Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 11 Mar 2025, 16:35 WIB

Pemerintah Kabupaten Tolikara Bisa Menjadi Contoh Penerapan MBG di Papua Pegunungan

Sekretaris Daerah Kabupaten Tolikara Yosua Noak Douw ketika memberikan keterangan kepada wartawan, di Wamena, Selasa (11/3/2025).

Foto: ANTARA

WAMENA– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolikara, Papua Pegunungan, mengharapkan daerahnya menjadi percontohan atau pilot project penerapan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tolikara, Yosua Noak Douw, di Wamena, Selasa (11/3) mengatakan pihaknya sebenarnya telah menjalankan program makan bergizi bagi ibu hamil, balita dan anak usia sekolah.

“Program makan bergizi telah berjalan sejak 2014 hingga saat ini yang diberi nama Seribu Hari Pertama Kehidupan secara konsisten, meskipun mengalami keterbatasan anggaran,” katanya.

Sementara program lainnya yang berkaitan dengan makan bergizi, kata dia, telah berjalan di Distrik Karubaga, Kuari dan Anawi.

“Program makan bergizi yang kami beri nama Sarapan Sehat Anak Sekolah atau Sarasehans telah berjalan sejak 2023 hingga saat ini khusus kepada anak sekolah dasar (SD) kelas I-IV,” ujarnya.

Dia menjelaskan program Sarasehans di Kabupaten Tolikara baru dioptimalkan di delapan sekolah dasar dari 56 sekolah dasar di daerah itu.

“Kami anggarkan program Sarasehans pada 2023 sebesar Rp5 miliar dan nilai itu sama dengan anggaran tahun selanjutnya,” katanya.

Dia menambahkan pemberian makan bergizi ini dilakukan oleh petugas yang memiliki kualifikasi pendidikan gizi yang memberikan komposisi dan takaran makanan itu.

“Setiap harinya petugas akan menyiapkan Sarasehans berbeda-beda sesuai komposisi dan takaran gizi yang telah diatur,” ujarnya.

Dalam penerapan program Sarasehans, kata Yosua, pihaknya selalu mengkombinasikan antara beras dan makanan lokal seperti umbi-umbian dan sayuran.

“Program ini sudah berjalan dua tahun lebih dan dampaknya sangat signifikan karena mampu merangsang anak pergi ke sekolah dan pertumbuhan mereka pun baik serta orang tua tidak perlu menyiapkan sarapan bagi anak mereka,” katanya.

Redaktur: Bambang Wijanarko

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.