Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Orang Tua Harus Perhatikan Ini, IDAI: Lindungi Pernafasan Anak dari Ragam Penyakit Setelah Mudik

Foto : ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti

Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi IDAI Himawan Aulia Rahman dalam Media Brief Virtual Penyakit Pada Anak Pascamudik yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis (27/4/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Semoga para orang tua memperhatikan saran ini, IDAI sebut lindungi pernafasan anak dari ragam penyakit setelah mudik.

Jakarta - Orang tua harus perhatikan ini. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) meminta setiap pihak untuk melindungi saluran pernafasan atas anak-anak dari berbagai penyakit terutama pasca kegiatan mudik yang hingga kini masih berlangsung.

"Kita lihat dari penularannya sendiri, yang lebih rentan berisiko terkena (infeksi saluran pernafasan atas) pada saat Lebaran iniapabila banyak orang berkumpul di satu tempat," kata Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi IDAI Himawan Aulia Rahman dalam Media Brief Virtual Penyakit Pada Anak Pascamudik yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis.

Himawan menekankan ada banyak sekali penyakit berbahaya yang menghantui selama anak-anak mengikuti perjalanan setelah mudik. Sampai dengan hari ini misalnya, pandemi COVID-19 belum usai. Penularan virusmasih cepat menginfeksi melalui partikel udara atau droplets dan semakin berbahaya ketika memperingati momen Lebaran.

Hal itu dikarenakan banyaknya kegiatan masyarakat yang mengharuskan anak-anak mengikuti silaturahim, melakukan mobilisasi dan berkerumun di dalam satu ruangan yang sama dengan banyak orang, yang kemungkinan minim protokol kesehatan seperti tidak memakai masker.

Penyakit lain yang rentan mengenai anak adalah selesma atau infeksi virus yang menyerang saluran pernafasan atas seperti hidung atau tenggorokan. Anak juga bisa mengalami batuk dan pilek akibat adanya kuman, virus atau bakteri lain yang secara tidak sengaja masuk ke dalam tubuh.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top