Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Mengapa Menyayangi Diri Sendiri adalah Kunci Sukses

Foto : BBC/Andrea Piacquadio/Pexels
A   A   A   Pengaturan Font

Bicara tentang berbuat baik kepada diri sendiri barangkali terdengar seperti nasihat guru di taman kanak-kanak. Tetapi bahkan orang sinis pun harus peduli tentang menyayangi diri sendiri (self-compassion) terutama jika mereka ingin menjadi tangguh.

Ingat terakhir kali Anda gagal atau membuat kesalahan besar? Masihkah Anda merasa malu, dan memarahi diri sendiri karena telah bersikap bodoh atau egois?

Apakah Anda cenderung merasa sendirian dalam kegagalan itu, seolah-olah hanya Anda manusia yang pernah salah? Ataukah Anda menerima bahwa kesalahan adalah bagian dari menjadi manusia, dan mencoba bicara kepada diri sendiri dengan lembut dan penuh perhatian?

Bagi banyak orang, penghakiman diri adalah respons yang paling alami. Bahkan, kita dapat merasa bangga karena keras kepada diri sendiri, menganggapnya sebagai pertanda ambisi dan resolusi kita untuk menjadi versi terbaik diri kita.

Namun banyak penelitian menunjukkan bahwa kritik-diri seringkali menjadi bumerang. Selain menambah level ketidakbahagiaan dan stres, ia dapat mendorong kita untuk menunda-nunda, dan mengurangi kemampuan kita untuk mencapai tujuan di masa depan.

Alih-alih menghukum diri sendiri, kita perlu mempraktikkan self-compassion atau menyayangi diri sendiri: lebih memaafkan kesalahan kita, dan usaha sengaja untuk merawat diri kita saat mengalami rasa malu atau kecewa.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top