Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

LPSK Minta Penyelidikan Kasus Tewasnya Walpri Kapolda Kaltara Secara Serius dan Cermat

Foto : antarafoto

Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Maneger Nasution

A   A   A   Pengaturan Font

Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Maneger Nasution meminta penyelidikan kasus tewasnya Brigpol SH, pengawal pribadi Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Pol. Daniel Aditya Jaya, yang diduga karena kelalaian dilakukan secara serius dan cermat.

JAKARTA - Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Maneger Nasution meminta penyelidikan kasus tewasnya Brigpol SH, pengawal pribadi Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Pol. Daniel Aditya Jaya, yang diduga karena kelalaian dilakukan secara serius dan cermat.

"Kematian Brigpol Setyo Herlambang, walpri kapolda Kaltara, menimbulkan pertanyaan publik," kata Nasution dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (25/9).

Menurut keterangan dari Divisi Humas Polda Kaltara, korban Brigpol SH ditemukan bersimbah darah dan di sampingnya tergeletak senjata api jenis HS- 9 pada Jumat (22/9). Kematian SH diduga karena kelalaian hingga tertembak di bagian dada kiri.

Meski demikian, Kalpolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan agar penyidik menerapkan investigasi kejahatan ilmiah (scientific crimes investigation) dalam menyelidiki kasus tersebut.

Nasution mengatakan LPSK menyambut baik perintah Listyo Sigit tersebut, apalagi jika melibatkan lembaga-lembaga pengawas, seperti Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan pihak-pihak lain yang diyakini independen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top