Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Program Pendidikan

Keberlanjutan Merdeka Belajar Sudah Dipikirkan Sejak Awal

Foto : Koran Jakarta/M.Ma'ruf

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim dan Direktur untuk Pendidikan dan Keterampilan, Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), Andreas Schleicher, dalam Silaturahmi Merdeka Belajar, secara daring, Kamis (1/2).

A   A   A   Pengaturan Font

Keberlanjutan program-program Merdeka Belajar sudah dipikirkan sejak awal penyusunan

JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, mengungkapkan keberlanjutan program-program Merdeka Belajar sudah dipikirkan sejak awal penyusunan. Hal tersebut penting mengingat Indonesia tengah menjalani proses Pemilu yang berpotensi mengubah kebijakan di berbagai sektor, termasuk pendidikan.

"Di awal pertemuan ketika kami memutuskan apa yang harus dilakukan, kami menyaring berbagai aktivitas berdasarkan dampaknya. Bukan hanya dampak yang membuat kami memutuskan apa yang harus diprioritaskan, tetapi juga tidak bisa dibalikkan," ujar Nadiem, dalam Silaturahmi Merdeka Belajar, secara daring, Kamis (1/2).

Dia mencontohkan, para Guru Penggerak akan menjadi pemengaruh atau influencer. Menurutnya, guru-guru tersebut akan mengubah guru-guru lain ke paradigma Merdeka Belajar seiring berjalannya waktu.

"Mereka adalah orang-orang yang percaya pada Merdeka Belajar dan pelatihan mereka selama senam sampai sembilan bulan adalah tentang keyakinan dan perubahan pola pikir serta pelatihan kepemimpinan untuk memengaruhi para guru di sekitarnya. Maka hal itu sulit untuk diputar kembali," jelasnya.

Baca Juga :
TPPO Berkedok Magang

Nadiem menambahkan, kebijakan terkait kurikulum dapat membuat program-program Merdeka Belajar tetap berlanjut. Saat ini sudah sekitar 70-80 persen sekolah secara sukarela mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top