Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Myanmar

Junta: Pemilu Nasional Mungkin Tidak Dapat Dilaksanakan

Foto : AFP/TASS/VLADIMIR SMIRNOV

Pemimpin junta Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing

A   A   A   Pengaturan Font

YANGON - Pemimpin kudeta, Jenderal Senior Min Aung Hlaing, mengatakan Myanmar akan mengadakan pemilu untuk pertama kalinya sejak militer merebut kekuasaan pada tahun 2021 jika junta dapat membawa perdamaian dan stabilitas di negara tersebut, media Russia melaporkan.

Namun dalam sebuah wawancara dengan kantor berita ITAR-TASS yang diterbitkan ulang oleh media projunta, Jenderal Min Aung Hlaing mengakui bahwa pemilu nasional mungkin tidak dapat dilaksanakan.

"Jika negara ini damai dan stabil, kami mempunyai rencana untuk menyelenggarakan pemilu di daerah-daerah yang relevan sebanyak yang kami bisa meskipun pemilu tersebut tidak diadakan secara nasional berdasarkan undang-undang," kata Min Aung Hlaing, saat sesi wawancara di Yangon pada 18 Maret lalu.

Setelah melakukan kudeta dengan dalih adanya kecurangan pemilih dan kesalahan daftar pemilih, junta tidak mengadakan pemilu selama lebih dari tiga tahun.

Junta memperpanjang keadaan darurat selama enam bulan lagi pada tanggal 1 Februari, dan mencapai perdamaian dan stabilitas yang diperlukan untuk mengakhiri keadaan darurat tampaknya masih sulit dicapai setelah kampanye terkoordinasi oleh tentara etnis di negara tersebut sejak akhir tahun lalu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : andes
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top