Inovasi Keren, Ilmuwan Australia Mengembangkan Uji Coba Pemeriksaan Kanker Terbaru
Seorang peneliti genomik asal Australia telah mengembangkan ujicoba pemeriksaan kanker terbaru yang hanya memerlukan waktu beberapa detik dan berpotensi menyelamatkan ribuan nyawa, menurut laporan media lokal pada Minggu (15/9/2024). Stefan Mazy, yang mengembangkan DermR Patch bersama timnya yang terdiri dari empat orang, mengatakan teknologi ini bisa menjadi alternatif biopsi, metode yang paling umum digunakan untuk mendiagnosis kanker kulit, demikian dilaporkan oleh SBS News.
Foto: ANTARA/AnadoluAnkara - Seorang peneliti genomik asal Australia telah mengembangkan ujicoba pemeriksaan kanker terbaru yang hanya memerlukan waktu beberapa detik dan berpotensi menyelamatkan ribuan nyawa, menurut laporan media lokal pada Minggu (15/9).
Stefan Mazy, yang mengembangkan DermR Patch bersama timnya yang terdiri dari empat orang, mengatakan teknologi ini bisa menjadi alternatif biopsi, metode yang paling umum digunakan untuk mendiagnosis kanker kulit, demikian dilaporkan oleh SBS News.
Teknologi inovatif ini memanfaatkan jarum mikro untuk mengidentifikasi lesi kanker. Prosesnya cepat dan tidak menimbulkan rasa sakit.
"Panjang jarum mikro tersebut kurang dari satu milimeter dan menembus sekitar satu milimeter ke dalam kulit untuk mengumpulkan sedikit jaringan," jelas Mazy.
"Saat tambalan/patch ini diterapkan, ia ditempelkan selama sekitar 15 detik. Ada sedikit tekanan, gerakan memutar ringan untuk mengambil jaringan, kemudian tambalan tersebut dilepas," tambahnya.
Seluruh proses memakan waktu kurang dari satu menit.
Uji klinis pertama telah dilakukan di wilayah terpencil Pilbara, Australia Barat, pada Mei lalu.
Meskipun hasil akhirnya masih dalam proses, Mazy mengatakan bahwa hasil awal terlihat menjanjikan.
Uji klinis kedua yang dengan cakupan lebih besar, kemungkinan akan dilakukan dalam 6 hingga 12 bulan mendatang.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Hati Hati, Banyak Pengguna yang Sebarkan Konten Berbahaya di Medsos
- 2 Lulus Semua, 68 Penerbang AL Tuntaskan Kursus Peningkatan Profesi Selama Setahun
- 3 Ayo Terbitkan Perppu untuk Anulir PPN 12 Persen Akan Tunjukkan Keberpihakan Presiden ke Rakyat
- 4 Pemerintah Jamin Stok Pangan Aman dengan Harga Terkendali Jelang Nataru
- 5 Cegah Pencurian, Polres Jakbar Masih Tampung Kendaraan Bagi Warga yang Pulang Kampung
Berita Terkini
- Sorak Hore! 1.500 Tahanan Kabur dari Penjara Mozambik
- Sinyal Perang Saudara Berlanjut, 14 Polisi Suriah Tewas Disergap Pasukan Loyalis Assad
- Jangan Sembarangan, Ini 5 Sabun Muka yang Cocok untuk Kulit Sensitif dan Berjerawat
- Kurangi Risiko Bencana Nawakara Giat Adakan Edukasi
- Kiat Cegah Cacar Air dan Gondongan Selama Liburan