Hutan Lindung di Lombok Tengah Terbakar
Lahan yang terbakar di wilayah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB, Jumat (13/9).
Foto: ANTARA/HO-Humas Kodim 1620 Lombok TengahLOMBOK TENGAH - Kawasan hutan lindung di Desa Serage, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami kebakaran pada musim kemarau 2024.
"Penyebab kebakaran lahan tersebut diduga terjadi oleh adanya pembersihan lahan oleh masyarakat dengan cara membakar," kata Danramil 1620-4/Praya Barat Kapten Inf Wage Rudolf di Lombok Tengah, Jumat .
Babinsa Koramil 1620-04/Praya Barat bersama masyarakat berjibaku memadamkan api dampak dari kebakaran lahan hutan yang terjadi di Dusun Sulung, Desa Serage tersebut.
"Yang terbakar itu adalah ranting-ranting dan daun kering, sehingga api menjalar ke areal hutan lindung Serage seluas 1 hektare," katanya.
Babinsa bersama masyarakat bergerak cepat memadamkan api dengan alat seadanya begitu mengetahui adanya titik api muncul di wilayah tersebut.
"Kami langsung bergerak cepat berkoordinasi dengan pemerintah desa, aparat setempat dan warga untuk segera memadamkan api dengan alat seadanya agar tidak meluas," ujarnya.
Peristiwa kebakaran itu diketahui berkat informasi dari salah satu warga Dusun Sulung yang sedang membersihkan kebun di belakang rumahnya, melihat kepulan asap hitam pekat kemudian warga tersebut berteriak minta tolong.
Pada saat kejadian sebagian warga Dusun Sulung sedangkan melaksanakan istirahat, ketika mendengar teriakan saksi meminta bantuan sambil berteriak kebakaran. Masyarakat sekitar bersama babinsa datang membantu memadamkan api tersebut dengan menggunakan peralatan seadanya.
"Api dapat dipadamkan oleh masyarakat dibantu oleh babinsa bersama aparat terkait dan juga pemadam kebakaran yang datang tepat waktu di lokasi kebakaran," katanya.
Selain itu, pihaknyaakan terus meningkatkan patroli dan pemantauan untuk mencegah terjadinya kebakaran susulan dan memberikan himbauan sebagai langkah pencegahan sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi.
"Kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan tidak melakukan aktivitas pembakaran lahan yang dapat membahayakan banyak pihak," katanya. Ant
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Belanda Pertama Kali Melaju ke Final Piala Davis Usai Kalahkan Jerman
- Kampanye Akbar Pramono-Rano Hari Ini di Stadion Madya GBK Senayan, 20.000 Massa Siap Dukung
- Pemkot Tangerang Normalisasi Drainase di Lokasi Rawan Banjir
- Hari Ini, Samsat Keliling Cuma Buka di 9 Wilayah
- Cuaca Akhir Pekan, Indonesia Diguyur Hujan Ringan hingga Deras Disertai Petir