Hujan di Pulau Jawa Mengalami Perpanjangan, BRIN Ungkap Fenomena Ini Jadi Penyebabnya
Cuaca ekstrem
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan hujan mengalami perpanjangan di Pulau Jawa dan belum ada tanda-tanda berakhir, meski sekarang sudah memasuki bulan Maret.
JAKARTA - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan hujan mengalami perpanjangan di Pulau Jawa dan belum ada tanda-tanda berakhir, meski sekarang sudah memasuki bulan Maret.
Periset Iklim dan Atmosfer BRIN Erma Yulihastin melalui akun X yang dikutip di Jakarta, Jumat (1/3), mengatakan hujan persisten yang turun dengan intensitas sedang, bahkan ekstrem di Jawa tidak dipengaruhi oleh aktivitas gelombang atmosfer.
"Selama Februari tidak ada bukti penjalaran kelembapan dari arah timur maupun barat menuju Jawa," ujarnya.
Erma mengatakan hujan juga tidak terbentuk karena angin skala luas yang umumnya dibentuk dari garis Zona Konvergensi Antar Tropis (ITCZ) atau daerah konvergensi antar-tropis.
Kondisi itu menandakan tidak ada faktor global dan remote forcing yang berperan signifikan dalam pembentukan hujan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya