Hati-hati, Kurang Tidur Bisa Meningkatkan Risiko Kanker
Ilustrasi
Jika insomnia sudah tak asing lagi bagi Anda, maka inilah kabar buruknya: Kanker. Selain berbagai penyakit yang dikaitkan dengan kurang tidur seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, dan depresi, Anda juga akan menghadapi penyakit kanker.
Sebuah studi YouGov pada 2022 terhadap lebih dari 1.000 penduduk Singapura mengungkapkan 73 persen tidur kurang dari tujuh jam per malam dan lebih dari 30 persen hanya tidur selama 5-6 jam.Angka ini jauh di bawah rata-rata global dan merupakan peningkatan sebesar 44 persen sejak 2018.
Menurut survei ResMed yang melibatkan lebih dari 1.000 penduduk Singapura, delapan dari 10 responden mengeluhkan satu atau lebih gejala gangguan tidur terkait kualitas tidur.Penyebab paling umum adalah apnea tidur obstruktif (81 persen).
Hubungan Tidur dan Kanker
Apakah kurang tidur kronis disebabkan oleh sleep apnea obstruktif, insomnia, atau stres, itu bukanlah pertanda baik.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya