Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Resesi Global I Program Bangga Buatan Indonesia harus semakin digencarkan

Garap Serius Sumber-Sumber Baru Pertumbuhan Ekonomi

Foto : ANTARA/MAULANA SURYA

PEMBERDAYAAN UMKM SEBAGAI SUMBER BARU PERTUMBUHAN EKONOMI I Perajin menunjukkan proses pembuatan kain rajut saat bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) seni Solo Art Market (SAM) di kawasan Ngarsopuro, Solo, Jawa Tengah, Minggu (8/1). UMKM harus lebih intensif didorong agar tercipta sumber-sumber baru pertumbuhan ekonomi.

A   A   A   Pengaturan Font

» Potensi UMKM cukup besar bagi ekonomi, namun hanya 18 persen UMKM yang berorientasi ekspor.

JAKARTA - Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund, IMF) mengingatkan bahwa tahun 2023 akan menjadi tahun yang sulit bagi sebagian besar ekonomi dunia. Penyebabnya, tiga mesin pertumbuhan global, yaitu Amerika Serikat (AS), Tiongkok, dan Eropa semuanya melambat. Bahkan Direktur Pelaksana IMF, Kristalina Georgieva, memperkirakan sepertiga dari ekonomi dunia akan berada dalam resesi.

Namun, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, optimistis perekonomian Indonesia tidak akan masuk dalam jurang resesi sebagaimana sinyalemen IMF. Karena hingga akhir 2022, kondisi perekonomian nasional masih terjaga. Hal itu terefleksi dari realisasi pertumbuhan ekonomi hingga triwulan III sebesar 5,72 persen dan diharap berlanjut hingga akhir tahun.

Meski demikian, pemerintah jangan terlena dengan keyakinannya. Pemerintah harus bisa mencari sumber-sumber baru pertumbuhan ekonomi yang selama ini kurang serius digarap atau bahkan belum sama sekali.

Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, pada malam Apresiasi Media yang diselenggarakan Kementerian Keuangan di Jakarta, akhir pekan lalu, mengatakan mau tidak mau, Indonesia harus bisa menggali sumber-sumber pertumbuhan yang baru.

"Ke depan, harus bisa menciptakan sumber-sumber baru pertumbuhan ekonomi, seperti terus mendorong produk lokal, keberpihakan yang lebih jelas ke Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar bisa semakin berperan dalam perekonomian nasional, hilirisasi sumber daya alam, dan serius menggarap sumber ekonomi hijau," kata Suahasil.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M. Selamet Susanto
Penulis : Marcellus Widiarto, Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top