Eks Insinyur Google Dituduh Curi Rahasia AI untuk Bantu Perusahaan Tiongkok
Papan nama Google di San Fransisco, AS.
SAN FRANCISCO - Seorang mantan insinyur perangkat lunak Google telah didakwa di California atas tuduhan mencuri rahasia dagang terkait kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dari unit Alphabet, untuk menguntungkan dua perusahaan Tiongkok tempat dia bekerja secara diam-diam.
Ding Linwei, juga dikenal sebagai Leon Ding, didakwa pada Selasa (5/3) oleh juri federal di San Francisco dengan empat tuduhan pencurian rahasia dagang.
Warga negara Tiongkok berusia 38 tahun itu ditangkap pada Rabu pagi di rumahnya di Newark, California.Pengacaranya tidak dapat segera diidentifikasi.
Dakwaan Ding diumumkan kurang lebih setahun setelah pemerintahan Biden membentuk Disruptive Technology Strike Force antarlembaga untuk membantu menghentikan akuisisi teknologi canggih oleh negara-negara seperti Tiongkok dan Rusia, atau berpotensi mengancam keamanan nasional.
"Departemen Kehakiman tidak akan mentolerir pencurian rahasia dagang dan intelijen kami," kata Jaksa Agung AS Merrick Garland pada konferensi di San Francisco.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya