Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Prospek 2023

Dunia Bisnis Tetap Optimistis Raih Kinerja Positif

Foto : ISTIMEWA

KINERJA BISNIS | Nasabah mendapat layanan dari customer service di Kantor Pusat Manulife, di Jakarta Pusat, Jumat (26/5). Meskipun, pada 2022 yang penuh tantangan dan ekonomi Indonesia belum pulih dari pandemi Covid-19 serta penurunan Industri asuransi hingga 7,5 persen, Manulife telah mengeluarkan total biaya klaim 8,1 triliun rupiah.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kondisi perekonomian dalam negeri dihadapkan pada sejumlah risiko akibat dampak penyesuaian suku bunga beberapa bank sentral, inflasi, hingga kenaikan harga komoditas global. Meski demikian, dunia bisnis, terutama pelaku industri keuangan, optimistis mampu membukukan kinerja tahun ini lebih baik dari periode sebelumnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperingatkan kondisi perekonomian dalam negeri dibayangi pelambatan ekonomi global. Meskipun demikian, Sri Mulyani memperkirakan pertumbuhan ekonomi nasional ke depan akan tetap kuat, setelah tumbuh 5,03 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada triwulan I-2023. "Perkiraan ini didukung membaiknya keyakinan konsumen, dan menguatnya daya beli sebagai dampak dari penurunan inflasi," katanya.

Ketua Departemen Ekonomi Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Fajar Hirawan optimistis ekonomi nasional aman dari tekanan ekonomi global pada 2023. Menurutnya, pasca pandemi, masyarakat membelanjakan lebih dari 50 persen uangnya untuk konsumsi rumah tangga dan investasi, dari yang sebelumnya selama pandemi tertahan.

Optimistis tersebut menjadi pijakan kuat pelaku industri keuangan nonbank, termasuk asuransi, menghadapi 2023, selain capaian kinerja bisnis pada 2022. Perusahaan asuransi Manulife Indonesia pada 2022 meraih kinerja positif walaupun berada di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang menantang dan industri asuransi mengalami tekanan setelah pulih dari pandemi Covid 19.

"Walaupun mengalami tahun yang penuh tantangan pada 2022, kami mencatatkan kinerja bisnis yang solid untuk membantu jutaan nasabah dan keluarganya dalam melindungi masa depan mereka," tutur Presiden Direktur & CEO Manulife Indonesia Ryan Charland kepada pers di Jakarta, Jumat (26/5) sore.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top