BPBD Trenggalek Imbau Warga Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi
Dok - Kalaks BPBD Trenggalek Triadi Atmono usai meninjau kondisi jembatan Tawing yang rusak parah diterjang luapan air di Munjungan, Trenggalek.
Foto: antaraBPBD Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur mengimbau warganya, terutama yang tinggal atau bermukim di sekitar daerah rawan banjir dan longsor, untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seiring datangnya musim hujan.
"Mari bersama-sama melakukan mitigasi bencana. Petakan dan laporkan segera jika ada tanda-tanda tanah retak dan sejenisnya yang bisa memicu longsor," kata Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek, Triadi Atmono,di Trenggalek, Rabu.
Potensi longsor biasanya muncul di daerah catatan tinggi atau pegunungan. Sementara banjir acapkali terjadi di daerah dataran, terutama sekitar Kota Trenggalek.
"Selain itu juga potensi pohon tumbang yang patut diwaspadai," katanya.
Hujan dengan intensitas sedang sempat beberapa kali mengguyur wilayah Trenggalek.
Curah hujan itu merata dan mengguyur hampir seharian pada 19-20 Oktober. Dan itu sudah cukup memicu serangkaian bencana banjir dan longsor di tujuh desa empat kecamatan di Trenggalek.
Tercatat sebanyak 23 rumah rusak ringan dan sebuah jembatan rusak berat atau putus total.
Rinciannya, bencana longsor di Desa Dukuh dan Sawahan Kecamatan Watulimo, longsor di Desa Jombok dan Desa/Kecamatan Pule, serta longsor dan banjir di Desa Tawing dan Bangun di Kecamatan Munjungan. Kemudian ada retakan tanah di Desa Sumurup Kecamatan Bendungan.
BPBD Trenggalek bersama instansi terkait terus melakukan langkah mitigasi untuk meminimalkan dampak bencana, di antaranya adalah memastikan seluruh alat deteksi bencana di Trenggalek berfungsi dengan baik, maupun langkah-langkah mitigasi lainnya.
"Termasuk kesiapsiagaan masyarakat itu sendiri menghadapi potensi bencana. Kita bentuk Desa Tangguh Bencana (Destana) di masing-masing wilayah sesuai dengan potensi bencananya," katanya.
Redaktur: -
Penulis: Antara, Ones
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Gerak Cepat, Gulkarmat Kerahkan 75 Personel Padamkan Rumah yang Terbakar di Kampung Bahari
- Beijing Kecam Tindakan Pemerintah AS yang Batasi Visa Pejabat Hong Kong
- Mengagetkan Cawagub DKI Suswono Tidak Bisa Mencoblos di Pilkada Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya
- Waspada yang Akan Bepergian, Hujan Ringan hingga Deras Disertai Petir Mengguyur Indonesia Pada Sabtu
- Rute baru Kereta Cepat Whoosh