Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jum'at, 15 Nov 2024, 15:40 WIB

BI DKI Jakarta Tegaskan JLW 2024 Dorong Literasi Ekonomi Keuangan di Daerah

Musni Hardi K. Atmaja, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta dalam Closing Ceremony JLW 2024 di Jakarta, Jumat (15/11).

Foto: Istimewa.

JAKARTA – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta sukses menyelenggarakan rangkaian kegiatan Jakarta Literacy Week (JLW) 2024.

JLW 2024 merupakan inisiatif literasi yang berlangsung selama satu minggu penuh dan melibatkan beragam pemangku kepentingan di wilayah DKI Jakarta. Acara ini menjadi ajang perdana bagi para guru, dosen, mahasiswa, praktisi komunikasi, pengurus perpustakaan, serta para surveyor, responden dan enumerator di DKI Jakarta untuk berbagi pengetahuan dan wawasan seputar isu ekonomi dan keuangan terkini.

“Kegiatan ini adalah bentuk komitmen kami untuk terus memberikan kontribusi bermakna di setiap lini, terutama dalam hal komunikasi kebijakan dan literasi kepada publik,” ujar Musni Hardi K. Atmaja, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta yang mewakili Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Arlyana Abubakar, dalam Closing Ceremony JLW 2024 di Jakarta, Jumat (15/11)

 “Harapannya, Jakarta Literacy Week dapat menjadi pemantik semangat masyarakat untuk bersama-sama Bank Indonesia mendukung pertumbuhan dan kemajuan Indonesia, khususnya kota Jakarta yang kita cintai, agar memiliki daya saing secara global,"tambah Musni

Pada rangkaian acara ini, Bank Indonesia menyelenggarakan sejumlah kegiatan edukatif seperti Talkshow Makroekonomi, Stabilitas Harga, Digitalisasi Keuangan, dan Pelindungan Konsumen untuk guru SMA/SMK, sertifikasi bagi dosen dan mahasiswa, Focus Group Discussion mengenai Strategi Komunikasi Kebijakan, GENBI Youth Development Program, dan sesi Bedah Buku yang diikuti lebih dari 200 mahasiswa penerima beasiswa Bank Indonesia. Acara ini mencerminkan komitmen Bank Indonesia untuk terus memberikan kontribusi bermakna dalam literasi ekonomi dan keuangan kepada publik.

Pada Closing Ceremony hari ini, sebagai puncak kegiatan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia menyelenggarakan Talkshow bersama hampir 200 orang surveyor, responden dan enumerator mitra dengan tema “Sinergi Membangun Jakarta Melalui Penguatan Data Statistik Daerah”.  

Sebagai narasumber, hadir secara langsung Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta, Nurul Hasanudin, Kepala Bidang Perencanaan Strategis dan Pendanaan Pembangunan Bappeda, Rama Magrahana, dan Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Shiroth. Harapannya, talkshow ini dapat meningkatkan pemahaman akan pentingnya data statistik daerah dalam mendukung kebijakan stabilisasi harga dan akselerasi ekonomi digital.

Data statistik menjadi salah satu fokus penting dalam pembahasan Jakarta Literacy Week 2024 ini mengingat, sebagai salah satu pusat ekonomi nasional, Jakarta memegang peran strategis dalam perkembangan ekonomi Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) DKI Jakarta mencapai Rp3.442,98 triliun pada 2023. 

Sementara pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta pada triwulan III 2024 tercatat sebesar 4,93%, sedikit di bawah pertumbuhan nasional yang mencapai 4,95%. Namun demikian, stabilitas harga yang terkendali, dengan inflasi tahunan di Jakarta sebesar 1,58% (yoy) pada Oktober 2024, menunjukkan ekonomi DKI Jakarta tetap berada dalam kondisi stabil dan terkendali. 

Bank Indonesia menegaskan bahwa sinergi lintas sektor antara pemerintah daerah, akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat diperlukan untuk membangun ekosistem data yang terintegrasi.

 Rangkaian kegiatan Jakarta Literacy Week ini diharapkan dapat mendorong semangat masyarakat untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan melalui penguatan literasi ekonomi dan keuangan, termasuk basis data ekonomi yang kuat dan lengkap, sejalan dengan visi Bank Indonesia dalam mewujudkan kestabilan rupiah dan pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih inklusif.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.