
Ancam Interogasi Paksa, Penyelidik CIO Korsel Pertimbangkan untuk Pemanggilan Paksa Yoon Suk-yeol
Foto yang diambil pada 19 Januari 2025 menunjukkan polisi dikerahkan di dekat Pengadilan Distrik Seoul Barat di Seoul, Korea Selatan.
Foto: Antara/NEWSSIS/HO XinhuaSeoul - Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) Korea Selatan pada Senin (20/1) mengatakan sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk memanggil dan menginterogasi secara paksa Presiden Korsel Yoon Suk-yeol yang sedang ditahan.
Pertimbangan tersebut dilakukan oleh CIO setelah Yoon terus menolak untuk mematuhi penyelidikan penahanan pada dua kesempatan.
CIO menyampaikan pernyataan tersebut dalam konferensi pers pada Senin, mengatakan bahwa tindakan seperti melakukan investigasi langsung di pusat penahanan dapat dilakukan, menurut media lokal.
CIO telah memanggil Yoon untuk hadir guna menjalani interogasi pada Senin pukul 10.00 waktu setempat. Namun, tim pengacara Yoon mengatakan sulit baginya memenuhi panggilan tersebut.
Ini merupakan kali kedua Yoon menolak permintaan CIO untuk menjalani interogasi sejak penahanan resminya yang dilakukan oleh petugas keamanan pada Minggu (19/1).
Jika Yoon terus menolak penyelidikan, CIO dapat mempertimbangkan tindakan seperti mengeluarkannya secara paksa dari pusat penahanan untuk diinterogasi atau melakukan interogasi langsung di pusat penahanan, demikian dilansir Kantor Berita Yonhap.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Kerusakan Parah di Hulu Sungai Ciliwung, Sungai Bekasi dan Sungai Cisadane
- 2 Warga Jakarta Wajib Tau, Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja
- 3 Mourinho Percaya Diri, Incar Kebangkitan Fenerbahce di Liga Europa Lawan Rangers
- 4 Mantap, Warga Jakarta Kini Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja tanpa Harus Nunggu Hari Ulang Tahun
- 5 Lingkungan Hidup, Pemerintah Bakal Terapkan Sanksi Paksaan di Puncak
Berita Terkini
-
Dua Pemain Muda Indonesia Berkesempatan "Sekolah" di Akademi Osasuna
-
Bapanas Akan Perkuat Pengawasan Keamanan Pangan Segar Dukung MBG
-
Waisak Nasional 2025 Akan Digelar di Candi Borobudur
-
Klinik Gigi Damessa Buka Cabang Baru di Pondok Bambu Jakarta Timur
-
Terkait Kasus Kapolres Ngada, Kapolda NTT Mengaku Siap Dikritik, tapi Siap Nggak untuk Mundur?