Ini Baru Berita untuk Guru, Perawat, dan Nelayan
- Guru
- nelayan
- Perawat
- Rumah Subsidi
JAKARTA – Jika benar, berita dari Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) ini sungguh luar biasa. Dia sepertinya ingin memberi hadiah lebaran.

Ket. guru
Doc: ist
Ara menyampaikan bahwa pemerintah tengah menyiapkan program rumah subsidi bagi para tenaga kesehatan (nakes), guru, serta nelayan.
“Rumah subsidi bagi tenaga kesehatan akan disiapkan sebanyak 30.000 rumah, bagi guru sebanyak 20.000 rumah, dan bagi nelayan sebanyak 20.000 rumah,” ujarnya di Jakarta, Senin.
Menurutnya, Presiden Prabowo sudah sampaikan, tahun ini disiapkan buat guru 20.000 (rumah subsidi), dan sudah mulai pekan lalu di Bogor. Nanti habis Lebaran kita langsung mulai buat tenaga kesehatan: bidan, perawat dan tenaga kesehatan masyarakat total 30.000.
Habis itu buat nelayan 20.000, buat guru 20.000. Juga buat Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU), karena polisi sudah," ujar Ara.
Ia menyampaikan berbagai program rumah subsidi telah mendapatkan dukungan dari Presiden dan Bank Indonesia (BI) dari sisi relaksasi kebijakan melalui Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).
Selain itu, pihaknya juga tengah menyiapkan program rumah subsidi bagi para pekerja industri media, yaitu sebanyak 1.000 rumah.
Anda mungkin tertarik:
"Nanti kita bikin pertemuan dengan wartawan, saya alokasikan 1.000 rumah subsidi buat wartawan," ujar Menteri Ara.
Sebagai informasi, untuk rumah subsidi bagi tenaga kesehatan, rinciannya yaitu sebanyak 15 ribu unit akan dialokasikan untuk perawat, 10 ribu unit untuk bidan, dan 5 ribu untuk tenaga kesehatan.
Adapun, penyaluran kredit kepemilikan rumah (KPR) subsidi didukung oleh Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.