Koran-jakarta.com || Kamis, 06 Jun 2024, 15:29 WIB

Gelaran WWF 2024 di Bali Berdampak Signifikan ke Sektor Parekraf, Berikut Hasil Surveinya

  • Pariwisata
  • Ekonomi Kreatif
  • parekraf
  • kemenparekraf
  • World Water Forum

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan data terkini dari hasil survei perhitungan dampak dari penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 2024 terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif selama penyelenggaraanya di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Gelaran WWF 2024 di Bali Berdampak Signifikan ke Sektor Parekraf, Berikut Hasil Surveinya

Ket. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan data hasil survei dampak gelaran World Water Forum (WWF) ke-10 2024 terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif selama penyelenggaraan di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Doc: Istimewa. Gelaran WWF 2024 di Bali Berdampak Signifikan ke Sektor Parekraf, Berikut Hasil Surveinya

"Hasilnya, rata-rata lama tinggal wisatawan yakni para delegasi adalah 8 hari dengan delegasi asing selama 8,7 hari, lebih lama dari delegasi Indonesia yakni 7,1 hari," kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/6).

Dari survei yang dilakukan Kemenparekraf bersama Pusat Riset Ekonomi Industri, Jasa, dan Perdagangan (BRIN), diketahui bahwa rata-rata pengeluaran per kunjungan sebesar Rp38,8 juta atau sebesar 2.427 dollar AS.

"Pengeluaran tertinggi ada di akomodasi, biaya keikutsertaan, makan-minum, dan penerbangan domestik. Berarti dia (delegasi) setelah dari Bali juga menuju ke beberapa destinasi," ujar Sandiaga.

Survei dilakukan terhadap 446 responden dengan margin of error 5 persen dan confidence level 95 persen. Dari jumlah tersebut, juga diketahui mayoritas lebih dari 90 persen responden berencana berkunjung kembali ke Bali dan merekomendasikan Bali sebagai tujuan wisata dan bisnis.

Penyelenggaraan World Water Forum 2024 juga memberikan dampak kepada pelaku UMKM, khususnya di sekitar lokasi penyelenggaraan atau dalam radius 1,4 kilometer. Terjadi peningkatan volume penjualan dan omzet pendapatan pada rentang 21 hingga 50 persen.

"World Water Forum ini bukan hanya meningkatkan ekonomi, tapi juga mempromosikan kearifan dan budaya lokal pengelolaan air kita di kancah internasional," ujar Sandiaga.

Lebih jauh Sandiaga mengungkapkan bahwa penyelenggaraan World Water Forum 2024 dirasakan telah mampu menggerakan aktivitas perekonomian secara nasional, baik Bali sebagai tuan rumah maupun aktivitas ekonomi secara nasional.

"Aktivitas perekonomian nasional naik 0,374 persen selama World Water Forum 2024 dan totalnya Rp1,38 triliun dan (penyerapan) lapangan kerjanya sekitar 10.479 orang," ujar Sandiaga.

Kesuksesan penyelenggaraan ini dikatakan Menparekraf Sandiaga kembali menunjukkan Bali sebagai destinasi MICE berkelas internasional.


Tim Redaksi:
M
M

Like, Comment, or Share:

Tulisan Lainnya dari Mohammad Zaki Alatas
Lawan Arah Mulai KM 41 Tol Cikampek

Lawan Arah Mulai KM 41 Tol Cikampek

2025-04-01 | Aloysius Widiyatmaka

 Stasiun Pasar Senen Masih Ramai Pemudik

Stasiun Pasar Senen Masih Ramai Pemudik

2025-04-01 | Erik

Parangtritis Jadi Destinasi Klasik

Parangtritis Jadi Destinasi Klasik

2025-04-01 | Aloysius Widiyatmaka

Arah Garut, Tasik, dan Pangandaran Padat

Arah Garut, Tasik, dan Pangandaran Padat

2025-04-01 | Aloysius Widiyatmaka


Artikel Terkait