Koran-jakarta.com || Senin, 18 Des 2023, 10:26 WIB

Ditjen Hubdat Uji Kelaikan Bus AKAP dan Pariwisata

  • natal
  • tahun baru
  • bus AKAP
  • nataru
  • Natal dan Tahun Baru
  • bus Antar Kota Antar Provinsi

JAKARTA - Jelang periode angkutan libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) di seluruh Indonesia, melakukan uji kelaikan atau ramp check bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan bus Pariwisata.

Ditjen Hubdat Uji Kelaikan Bus AKAP dan Pariwisata

Ket. GELAR “RAMP CHECK” - Petugas Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan melakukan ramp check atau uji kelaikan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan bus Pariwisata, beberapa waktu lalu. Ramp check dilakukan untuk memastikan kelaikan armada demi keselamatan dan keamanan transportasi.

Doc: istimewa Ditjen Hubdat Uji Kelaikan Bus AKAP dan Pariwisata

Direktur Sarana Transportasi Jalan, Danto Restyawan menyatakan ramp check dilakukan guna memastikan kelaikan armada demi keselamatan dan keamanan transportasi.

Pengecekan ini tidak hanya dilakukan menjelang angkutan Nataru saja namun pengecekan secara rutin dan mandiri dilaksanakan juga oleh perusahaan bus (PO).

"Hingga 13 Desember lalu sedikitnya 21.679 bus telah dilakukan pemeriksaan kelaikan.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 14.321 diizinkan operasional, 4.610 armada mendapat peringatan perbaikan, 1.833 tilang dan dilarang operasional, dan 915 dilarang operasional," kata Danto di Jakarta, Minggu (17/12).

Dia menambahkan adapun ramp check jelang Nataru ini dimulai sejak awal November 2023 hingga mendekati Hari H.

Dengan demikian, menurutnya, bila ditemukan kekurangan minor dapat diperbaiki sebelum pelaksanaan angkutan Nataru yang akan dimulai 19 Desember 2023.

Ditegaskan Danto, seluruh rangkaian ramp check dilaksanakan di tiap Terminal Tipe A yang dikelola oleh Kementerian Perhubungan.

Pihaknya juga mengimbau seluruh PO baik lintas provinsi (AKAP) maupun pariwisata agar seluruh armada memenuhi kelaikan sehingga dapat mengakomodir kebutuhan layanan pada angkutan Nataru.

Dia juga berpesan kepada masyarakat yang akan menggunakan bus pariwisata untuk liburan, agar turut berperan aktif mengecek kesiapan armada yang akan disewa.

Pengguna jasa harus mengetahui kondisi armada yang akan digunakan, cek dengan detil informasi bus dan status kelayakannya, guna mencegah dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Pengecekan kelaikan bus dapat dilakukan melalui aplikasi Mitra Darat.

Tiket "Online"

Pada kesempatan terpisah, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno mengatakan, demi meningkatkan kenyamanan pengguna jasa angkutan penyeberangan, pihaknya menata layanan pesan tiket online melalui aplikasi Ferizy.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menerapkan ketentuan pembelian tiket online kapal ferry dengan radius batasan pembelian tiket.

Tim Redaksi:
M
M

Like, Comment, or Share:

Tulisan Lainnya dari Mohammad Zaki Alatas

Artikel Terkait