Volume Transaksi QRIS Bank Muamalat Melonjak hingga 148% YoY
Head of Digital Banking PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Dadang Rohandi menjelaskan fitur pembayaran QR Muamalat DIN (MDin) di kedai kopi, Muamalat Tower, Jakarta, Kamis (14/11)
Foto: Koran Jakarta/M. FachriHead of Digital Banking PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Dadang Rohandi (tengah) bersama Sekretaris Perusahaan Bank Muamalat Hayunaji (kanan) menjelaskan kepada karyawan fitur pembayaran QR Muamalat DIN (MDin) di kedai kopi, Muamalat Tower, Jakarta, Kamis (14/11).
Hingga September 2024, volume transaksi QRIS MDin telah mencapai lebih dari Rp403 miliar atau naik 148% year on year (yoy)
Kenaikan volume transaksi tersebut tidak terlepas dari peningkatan jumlah transaksi QRIS yang naik 173 persen (yoy) menjadi lebih dari 2,2 juta transaksi. Ini memperlihatkan nasabah semakin nyaman menggunakan aplikasi MDin untuk kebutuhan harian mereka,” ujar Head of Digital Banking Bank Muamalat Dadang Rohandi di Jakarta, Kamis.
Kenaikan juga terjadi dari jumlah merchant QRIS Bank Muamalat, yang tercatat lebih dari 13.000 merchant telah menggunakan layanan QRIS pada kuartal III-2024, atau meningkat 49 persen (yoy) dibandingkan sebanyak 8.900 merchant pada periode sama tahun sebelumnya.
Dadang optimis angka transaksi dan jumlah merchant QRIS perseroan akan terus meningkat hingga akhir tahun 2024, salah satu faktor pendorongnya yaitu tingginya animo nasabah untuk menggunakan aplikasi MDin.
Selain itu, lanjutnya, perseroan juga menawarkan beragam program menarik, salah satunya yaitu DEAL Cashback 10K untuk transaksi MQRIS pertama yang berjalan hingga akhir November 2024.
“Saat ini, MDin telah digunakan oleh lebih dari 500 ribu pengguna aktif. Apalagi, pembukaan rekening secara online melalui MDin juga telah meningkat lebih dari dua kali lipat,” ujar Dadang.
Dadang menyebut pertumbuhan positif volume dan jumlah transaksi QRIS memperlihatkan semakin kuatnya segmen ritel dari Bank Muamalat.
Tercatat, perseroan berhasil membukukan dana murah atau Current Account and Saving Account (CASA) senilai Rp22,4 triliun pada kuartal III-2024, dengan rincian meliputi tabungan senilai Rp16,5 triliun dan giro senilai Rp5,9 triliun.
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Meluas, KPK Geledah Kantor OJK terkait Penyidikan Dugaan Korupsi CSR BI
Berita Terkini
- Riset Ungkap Musik Bisa Mengubah Cara Kita Mengingat Kenangan Masa Lalu
- Albania Izinkan Agrisolar dan Tenaga Angin di Padang Rumput
- InJourney Airports Hadirkan Libur Nataru Seru di Bandara Lewat Beragam Aktivitas, Simak Jadwalnya
- Bikin Penerbangan Lancar dan Selamat, Ini Strategi AirNav Indonensia Selama Nataru Mendatang
- Sebanyak 686.609 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H-4 Natal