Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Tolak Batasi Pelancong dari Tiongkok, Selandia Baru: Tidak Diperlukan atau Dibenarkan

Foto : nzherald

Bandara Internasional Auckland, Selandia Baru.

A   A   A   Pengaturan Font

ANKARA - Selandia Baru pada Rabu (4/1) mengumumkan bahwa Wellington tidak akan memberlakukan pembatasan COVID-19 apa pun bagi pelaku perjalanan asal Tiongkok dan menyebut pembatasan semacam itu "tidak diperlukan atau dibenarkan".

Lewat pernyataan, Menteri Penanggulangan COVID-19 DrAyesha Verrall menjelaskan bahwa risiko kesehatan masyarakat terhadap Selandia Baru kecil.

"Sebagai tanggapan, para pejabat telah melakukan penilaian risiko kesehatan masyarakat termasuk menggunakan skenario jumlah kasus potensial di kalangan pelaku perjalanan asal Tiongkok," katanya.

Hal ini, lanjut Verall, mengonfirmasi bahwa pengunjung ini tidak akan berkontribusi secara signifikan terhadap jumlah kasus COVID-19 di Selandia Baru sehingga "pembatasan masuk tidak diperlukan atau dibenarkan".

Pernyataannya itu disampaikan setelah sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Italia, Malaysia, Spanyol, Maroko, Qatar, Kanada, Korea Selatan dan Taiwan mengumumkan syarat hasil negatif tes COVID-19 bagi pelaku perjalanan dari Tiongkok.

"Ada risiko kesehatan masyarakat yang minimal terhadap Selandia Baru. Kami tahu bahwa BF7 adalah varian yang umum di Tiongkok dan itu tidak menyebabkan wabah yang signifikan di negara lain yang, seperti Selandia Baru, sudah terpapar varian BA5."

"Sehingga aturan kesehatan masyarakat tidak diperlukan untuk melindungi warga Selandia Baru," katanya.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top