Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 05 Des 2024, 19:59 WIB

Sing Dance Cry Breathe, Pameran Seni Rupa dengan Warna yang Kuat

Pameran seni rupa bertajuk Sing Dance Cry Breathe | as their world collides on to the screen, di Museum Macan, Jakarta. Pameran dimulai pada tanggal 30 November 2024 hingga 06 Maret 2025.

Foto: ist

JAKARTA – Saat ini di Museum Macan digelar pameran bertajuk Sing Dance Cry Breathe | as their world collides on to the screen.  Berlangsung mulai dari 30 November 2024 – 06 Maret 2025 para pengunjung disajikan instalasi terbuat dari tanah yang dikompresi dan dibentuk menjadi hamparan tanah retak berwarna hitam legam dengan efek hangus terbakar.

Pameran yang menampilkan karya perupa Korakrit Arunanondchai, merefleksikan gagasan transformasi abadi, baik secara personal, budaya, maupun teknologi. Ia menggambarkan pembaharuan dan adaptasi identitas budaya dalam menghadapi modernisasi dan globalisasi. 

Dalam pameran ini, Arunanondchai mengeksplorasi tentang persimpangan kehidupan kontemporer dan kepercayaan tradisional. Karya-karyanya bergulat dengan tema yang berkaitan dengan identitas, ingatan, kehidupan, kematian, spiritualitas, dan peristiwa-peristiwa dalam kehidupan manusia. Instalasi tanah tersebut berasal dari tanah yang dicampur dengan cat Mowilex berwarna hitam.

Pameran tunggal Arunanondchai di Museum Macan menyajikan simbolisme menggugah dari burung phoenix dan api, yang merupakan motif yang sering muncul dalam karya seninya. Simbolisme ini mencerminkan eksplorasi sang seniman terhadap penciptaan dan kehancuran.

CEO PT Mowilex Indonesia Niko Safavi, menuturkan warna, merupakan hal yang krusial dalam menampilkan sebuah persepsi tanpa narasi dan mampu mengubah suasana hati melalui karya seni. Mowilex merasa terhormat, karena sekali lagi menjadi material cat yang dipercaya para seniman dalam membuat karya.

“Sebagai mitra cat resmi Museum Macan sejak tahun 2022, cat Mowilex digunakan untuk membangun suasana pameran yang dengan cerdas dirancang oleh Museum Macan,” ungkapnya melalui keterangan tertulis pada hari Kamis (5/12).

Warna cat Mowilex yang digunakan dalam karya seni rupa tersebut diklaim mampu memberi penambahan kesan dan pengalaman pada para pengunjung. Seperti pameran sebelumnya oleh perupa Patricia Piccinini yang banyak menggunakan warna-warna pastel seperti biru muda, merah muda, dan kuning untuk membangitkan suasana keibuan pada pameran yang bertajuk Care.?

“Jika saya mengenang pameran Agus Suwage di Museum Macam 2023 lalu, kami menemukan bahwa cat Mowilex bahkan dilukis dalam lukisan yang dibuat Agus Suwage sejak tahun 1990-an, hal ini menjadi simbol sejarah yang membanggakan bagi Mowilex dapat tampil di dalam karya perupa,” kenangnya.

Niko menambahkan bahwa Mowilex Emulsion memang telah lama digunakan para perupa di Indonesia. Ia mengatakan bahwa cat tembok Mowilex Emulsion tidak pernah diformulasikan dengan sengaja untuk membentuk karya seni, Niko berkelakar bahwa para perupa telah menemukan cara untuk meretas penggunaan cat tembok Mowilex Emulsion dan memaksimalkan manfaat dari cat tersebut untuk digunakan pada karya seni mereka.??

Hal yang sama pun dilakukan oleh Korakrit Arunanondchai. Pencampuran cat tembok Mowilex dengan tanah tentunya tidak pernah terlampir dalam technical data sheet yang dipaparkan oleh tim research and development Mowilex. Namun bagi para perupa, berkreasi untuk membangun karya seni yang ekspresif tanpa batasan biasanya berasal dari eksplorasi dan Mowilex sangat mendukung hal tersebut.

Cat yang digunakan oleh Korakrit adalah cat Mowilex Emulsion dan Mowilex Cendana warna hitam dengan pigmentasi yang sangat kuat sehingga mampu memberi warna legam yang dibutuhkan perupa.??Selain itu, dengan kandungan formula yang aman untuk kesehatan dan lingkungan serta Zero VOC (Volatile Organic Compound), Mowilex memastikan para pengunjung dan seluruh staf Museum Macan terjaga dari paparan residu yang berbahaya.?

“Warna adalah elemen yang sangat penting dalam desain sebuah pameran. Pemilihan warna yang tepat dan sesuai dengan narasi pameran akan membangun suasana optimal dan holistik dalam presentasi karya-karya seni dari perupa. Kami bangga bisa kembali bekerja sama dengan Mowilex dalam pameran ini, yang berperan besar dalam memperkaya pengalaman yang akan dirasakan oleh pengunjung Museum Macan,” ujar, Direktur Museum Macan Venus Lau.

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Haryo Brono

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.