Rupiah Masih Tertekan Hari Ini (25/3)
- Nilai tukar rupiah
JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melanjutkan pelemahannya, hari ini (25/3). Pelemahan rupiah yang berlanjut bakal dipengaruhi sentimen dari global.

Ket.
Doc: ISTIMEWA
Presiden Komisioner HFX International Berjangka, Sutopo Widodo melihat kinerja dollar AS tetap menjadi faktor utama penekan rupiah. Selain itu, perang tarif, konflik di Timur Tengah, dan perdamaian Rusia-Ukraina yang tak kunjung tercapai, serta rilis data ekonomi dari sejumlah negara ekonomi utama terus memengaruhi kepercayaan investor.
Karenanya, Sutopo menilai tekanan pada rupiah belum mereda. Dia memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Selasa (25/3), bergerak di kisaran 16.500 - 16.600 rupiah per dollar AS.
Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada penutupan perdagangan, Senin (24/3) sore, di Jakarta melemah 66 poin atau 0,40 persen dari sehari sebelumnya menjadi 16.568 rupiah per dollar AS.
Pengamat mata uang sekaligus Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuabi menilai pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi sikap hati-hati investor terhadap potensi risiko dari tarif perdagangan Amerika Serikat (AS).
“Pelaku pasar menilai potensi risiko dari tarif perdagangan AS yang akan datang. Sentimen pasar bersikap hati-hati menyusul laporan bahwa Presiden Donald Trump berencana untuk menerapkan pendekatan yang lebih selektif terhadap tarif timbal balik mulai 2 April,” ucapnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Trump pada Minggu (16/3) mengulangi ancamannya tentang tarif timbal balik dan sektoral yang akan dikenakan pada tanggal 2 April, sebuah langkah yang secara luas diperkirakan akan meningkatkan perang dagang global yang sedang terjadi.