Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 28 Jan 2025, 11:50 WIB

Respons CEO OpenAI tentang Model AI Tiongkok DeepSeek-R1: 'Mengesankan'

Aplikasi DeepSeek ditampilkan di layar iPhone pada 27 Januari 2025 di San Anselmo, California.

Foto: CNA/AFP/Getty

JAKARTA - CEO OpenAI Sam Altman menyebut model AI milik startup Tiongkok DeepSeek, R1, "mengesankan". Namun ia yakin kekuatan komputasi yang lebih besar adalah kunci keberhasilan mereka sendiri.

Mengutip CNA, model kecerdasan buatan Tiongkok berbiaya rendah, DeepSeek, menarik perhatian global bulan lalu ketika disebutkan dalam sebuah makalah bahwa pelatihan model DeepSeek-V3 membutuhkan daya komputasi kurang dari $6 juta dengan menggunakan chip Nvidia H800 berkemampuan rendah.

DeepSeek-R1, yang diluncurkan minggu lalu, 20 hingga 50 kali lebih terjangkau untuk digunakan daripada model o1 OpenAI, tergantung pada tugasnya, menurut sebuah posting di akun WeChat resmi DeepSeek.

"DeepSeek r1 adalah model yang mengesankan, terutama dalam hal apa yang dapat mereka berikan untuk harga tersebut," kata Altman di X.

"Namun yang paling penting, kami bersemangat untuk terus melaksanakan peta jalan penelitian kami dan meyakini bahwa komputasi yang lebih baik kini lebih penting daripada sebelumnya untuk mencapai keberhasilan dalam misi kami," Altman menambahkan.

Munculnya DeepSeek telah menimbulkan keraguan tentang alasan di balik keputusan beberapa perusahaan teknologi AS untuk menjanjikan investasi AI miliaran dolar. Bahkan, saham beberapa pemain teknologi besar, termasuk Nvidia, terpukul.

Nvidia mencatat rekor kerugian satu hari sebesar $593 miliar dalam nilai pasar pada hari Senin (27/1), menandai kerugian terbesar bagi perusahaan mana pun di Wall Street.

Redaktur: Lili Lestari

Penulis: Lili Lestari

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.