Program PLTS Atap Mendongkrak Industri Modul Surya
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan program Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap akan mendongkrak industri modul surya di dalam negeri.
"Diperkirakan program PLTS Atap bisa mendorong produksi modul surya dalam negeri," kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Jisman P Hutajulu, di Jakarta, Selasa (5/3).
Seperti dikutip dari Antara, Jisman mengatakan pemerintah menargetkan jumlah produksi listrik sebesar 1 gigawatt (GW) dari PLTS Atap yang terhubung dengan jaringan PLN serta 0,5 GW dari PLTS Atap non-PLN untuk setiap tahunnya.
"Dengan asumsi kapasitas satu modul surya 450 Wp (watt peak), maka diperlukan produksi sekitar 3,3 juta panel surya," kata Jisman.
Hal itulah yang akan mendorong tumbuhnya industri modul surya di Indonesia. Pada sisi hulu, kata dia, Indonesia punya pasir silika yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung industri sel surya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya