Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Periksa Kelaikan Armada, Sebanyak 69% Bus Pariwisata Laik Jalan

Foto : Istimewa.

Petugas Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengecek kelengkapan surat-surat kendaraan dan kelaikan jalan dari bus pariwisata.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Dalam rangka memastikan keselamatan transportasi jalan khususnya terkait bus pariwisata, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat gencar melakukan pengawasan terhadap kelaikan Bus Pariwisata di momen libur panjang Hari Waisak 2024.

Berdasarkan data pemeriksaan bus di wilayah DKI Jakarta, Banten, Kabupaten Bogor dan Riau yang dihimpun hingga sore ini, telah ditemukan sebesar 69% atau 46 bus mengantongi Bukti Lulus Uji Elektronik (BLU-e).

"Pada masa liburan ini, Ditjen Perhubungan Darat berkomitmen untuk melakukan pengawasan yang lebih gencar pada bus-bus pariwisata. Pengawasan yang dilakukan meliputi pengecekan kelengkapan surat-surat kendaraan dan kelaikan jalan dari bus itu sendiri. Kegiatan ini dilakukan di seluruh Indonesia melalui perpanjangan tangan kami di daerah yaitu Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD)," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno pada keterangan tertulisnya, Jumat (24/5).

Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Dinas Perhubungan Provinsi/Kabupaten/Kota, PT. Jasa Raharja, pihak kepolisian dalam hal penegakkan hukum, serta pengelola area wisata.

Dia menuturkan hingga sore hari ini telah diperiksa sebanyak 67 bus pariwisata. Dari hasil pemeriksaan didapati 46 bus atau 69% yang BLU-e masih berlaku dan 31 bus atau 46% KP-nya terdaftar. Sisanya ditemukan tidak memenuhi persyaratan administrasi seperti status kir yang habis masa berlakunya dan Kartu Pengawasan (KP) yang tidak diperpanjang maupun tidak terdaftar.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top