Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Sabtu, 19 Okt 2024, 00:26 WIB

Pengguna Kereta Wajib Catat Ini, KAI Alihkan KA di Gambir ke Jatinegara saat Pelantikan Presiden-Wapres

Sejumlah calon penumpang hendak menumpangi kereta api.

Foto: ANTARA/HO-Humas KAI

Jakarta - PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) mengalihkan 32 kereta api (KA) keberangkatan dan kedatangan dari Stasiun Gambir ke Stasiun Jatinegara saat pelantikan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan bahwa salah satu upaya yang dilakukan KAI untuk mengantisipasi pada momen tersebut, antara lain pengaturan rekayasa operasional kereta api jarak jauh (KAJJ) yang berangkat dari Stasiun Gambir pada Minggu, 20 Oktober 2024.

"Pengaturan rekayasa operasi KA, di antaranya 27 keberangkatan KA jarak jauh dan lima kedatangan KA jarak jauh Stasiun Gambir diberhentikan di Stasiun Jatinegara untuk proses naik-turun penumpang," kata Anne dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Dia menyampaikan bahwa hal itu dilakukan guna mengantisipasi keterlambatan para pengguna jasa kereta api menuju Stasiun Gambir, akibat pengalihan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan raya menuju area Stasiun Gambir.

Selain melakukan rekayasa pola operasi KA JJ, KAI melalui KAI Commuter juga melakukan penambahan perjalanan Commuterline jelang pelantikan Presiden-Wapres periode 2024-2029.

"Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mengantisipasi lonjakan penumpang yang ingin menyaksikan pelantikan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024," kataAnne pula.

Anne menjelaskan pada Sabtu-Minggu (19-20) Oktober, KAI Commuter akan mengoperasikan layanan pola operasi perjalanan Commuterline mengacu pada pola operasi hari kerja dengan 1.048 perjalanan.

KAI juga berkolaborasi dengan Polda Metro untuk mengamankan stasiun-stasiun yang ada di Jakarta. Total ada 152 personel pengamanan yang akan mengamankan Stasiun KA JJ terdiri dari 82 dari KAI dan 70 dari Polda Metro.

"Personel pengamanan ekstra juga disiagakan di beberapa stasiun Commuterline dan LRT Jabodebek seperti di Sudirman, Gondangdia, Palmerah, Tanah Abang, Manggarai, dan Dukuh Atas," ujarAnne.

Sebagai bagian dari rangkaian acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, KAI akan mengoperasikan 364 perjalanan LRT Jabodebek, meningkat dari yang sebelumnya 260 perjalanan.

Hal itu untuk mengantisipasi peningkatan mobilisasi masyarakat di Koridor antara Harjamukti/Jatimulya-Cawang-Dukuh Atas.

"Dengan headway 11 menit pada lintas Jatimulya/Harjamukti-Cawang, dan 5 menit pada lintas Cawang-Dukuh Atas, KAI memastikan mobilitas masyarakat yang lebih lancar, terutama yang menuju area Pesta Rakyat di sekitar JlSudirman, JlThamrin, dan JlMerdeka Barat," kataAnne lagi.

Anne berharap pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029 dapat berlangsung dengan aman dan lancar. Ia mengatakan, momen tersebut adalah simbol penting dalam perjalanan demokrasi Indonesia.

Ia mengimbau agar seluruh penumpang kereta api maupun Commuterline di Jakarta tetap mengutamakan aspek keselamatan.

Selain itu, seluruh masyarakat yang akan hadir pada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden juga diimbau agar senantiasa menciptakan suasana yang harmonis, saling menghormati, dan menjaga keamanan bersama.

Dia merinci, 27 keberangkatan dan lima kedatangan KA jarak jauh yang berhenti di Stasiun Jatinegara:

Keberangkatan

  • KA 18A Argo Semeru, berangkat Stasiun Gambir pukul 06.20 WIB
  • KA 7048A Papandayan, berangkat Stasiun Gambir pukul 06.30 WIB
  • KA 14 Muria, berangkat Stasiun Gambir pukul 07.00 WIB
  • KA 2 Argo Bromo Anggrek, berangkat Stasiun Gambir pukul 08.20 WIB
  • KA 26 Argo Cheribon, berangkat Stasiun Gambir pukul 08.30 WIB
  • KA 68 Taksaka, berangkat Stasiun Gambir pukul 09.20 WIB
  • KA 7028A Pangandaran, berangkat Stasiun Gambir pukul 09.30 WIB
  • KA 62A Sembrani, berangkat Stasiun Gambir pukul 09.50 WIB
  • KA 22A Argo Cheribon, berangkat Stasiun Gambir pukul 10.10 WIB
  • KA 80F Manahan, berangkat Stasiun Gambir pukul 10.30 WIB
  • KA 58 Brawijaya, berangkat Stasiun Gambir pukul 15.40 WIB
  • KA 60 Bima, berangkat Stasiun Gambir pukul 17.00 WIB
  • KA 28 Argo Cheribon, berangkat Stasiun Gambir pukul 18.10 WIB
  • KA 78F Pandalungan, berangkat Stasiun Gambir pukul 20.05 WIB
  • KA 4 Argo Bromo Anggrek, berangkat Stasiun Gambir pukul 20.30 WIB
  • KA 8 Argo Lawu, berangkat Stasiun Gambir pukul 20.45 WIB
  • KA 72 Purwojaya, berangkat Stasiun Gambir pukul 21.10 WIB
  • KA 70 Taksaka, berangkat Stasiun Gambir pukul 21.40 WIB
  • KA 7046A Argo Parahyangan Tambahan, berangkat Stasiun Gambir pukul 22.15 WIB
  • KA 16 Argo Muria, berangkat Stasiun Gambir pukul 22.30 WIB
  • KA 82F Manahan, berangkat Stasiun Gambir pukul 22.50 WIB
  • KA 30F Argo Cheribon, berangkat Stasiun Gambir pukul 23.30 WIB

Kedatangan

  • KA 3 Argo Bromo Anggrek, relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir
  • KA 7 Argo Lawu, relasi Solo Balapan-Gambir
  • KA 1 Argo Bromo Anggrek, relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir
  • KA 7047A Papandayan, relasi Garut-Gambir
  • KA 7027A pangandaran, relasi Banjar-Gambi

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.