Pengembangan Ekonomi Perdesaan Butuh Pembiayaan Murah
» Agar pondasi ekonomi kuat, BI dan OJK harus mendorong demokratisasi di sektor keuangan.
» UMKM sediakan 90 persen lapangan kerja, tetapi porsi kreditnya baru 21 persen pada 2022.
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) diminta agar ke depan tidak membuat kebijakan yang gamang di sektor keuangan baik yang terkait dengan industri jasa keuangan maupun sistem pembayaran. Bank sentral diharapkan lebih menegaskan visinya terutama dalam mendorong pembiayaan ke sektor usaha yang benar-benar berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional.
Hal itu disampaikan peneliti dari Mubyarto Institute, Awan Santosa menanggapi tujuh prioritas kebijakan BI dalam lima tahun ke depan sebagaimana yang disampaikan Gubernur BI, Perry Warjiyo usai dilantik kembali untuk periode jabatan kedua 2023-2028 oleh Mahkamah Agung di Jakarta, Rabu (24/5).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya