Pemberontak Serang Markas Militer Junta di Mandalay
Serang Mandalay Sejumlah tentara junta berjaga di gerbang markas besar militer pusat di Mandalay, Myanmar, pada Februari 2022 lalu. Pada Senin (30/9) dilaporkan bahwa kelompok pemberontak prodemokrasi yang melawan junta telah menembakkan roket ke markas besar militer tersebut.
Kelompok pemberontak di Myanmar kembali menyerang posisi junta militer di Mandalay dengan menembakkan roket ke markas besar militer di kota itu
YANGON - Pemberontak prodemokrasi yang melawan junta berkuasa di Myanmar telah menembakkan roket ke markas besar militer di Kota Mandalay, kata kelompok tersebut pada Senin (30/9), yang merupakan serangan terbaru dalam serangkaian serangan ke pusat struktur komando militer.
Tidak ada konfirmasi langsung dari junta mengenai serangan terhadap markas besar militer pusat di kota terbesar kedua di Myanmar yang terjadi pada Minggu (29/9), namun menurut sebuah kelompok aktivis bernama Brave Warriors for Myanmar (BWM) dilakukan oleh para anggotanya dengan menggunakan roket-roket berukuran 107 mm.
"Dua dari roket-roket tersebut menghantam sebuah bangunan di mana pasukan junta yang akan menyerang di Negara Bagian Shan utara tinggal," kata seorang anggota kelompok tersebut yang tidak mau disebutkan jati dirinya karena alasan keamanan.
Ia mengatakan beberapa tentara diyakini terluka dalam serangan tersebut, namun jumlah korban dan kerusakan masih belum diketahui. "Mereka yang melakukan serangan itu melarikan diri," kata dia.
Juru bicara junta untuk wilayah Mandalay, Thein Htay, belum berkomentar tentang serangan itu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya