Pelemahan Rupiah Masih Berlanjut Jelang Akhir Pekan
Foto: ISTIMEWAJAKARTA – Pergerakan rupiah masih dipengaruhi sejumlah sentimen mulai dari kecemasan investor terhadap prospek perekonomian Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Donald Trump hingga rendahnya inflasi nasional pada tahun lalu.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi melihat janji Presiden terpilih AS Donald Trump soal pengenaan tarif tambahan impor barang dari Tiongkok berpotensi memicu perang dagang antara kedua negara raksasa ekonomi dunia. Selain itu, lanjutnya, investor juga cemas dengan sinyal hawkish dari bank sentral AS (The Fed) tahun ini.
Tak hanya itu, investor juga merespons terhadap inflasi nasional pada 2024 sebesar 1,57 persen yang tercatat terendah dalam sejarah Indonesia. Kondisi tersebut dilihat sebagai dampak dari pelemahan daya beli masyarakat.
Karenanya, Ibrahim memproyeksikan kurs rupiah dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Jumat (3/1), bergerak fluktuatif namun ditutup melemah di kisaran 16.180-16.270 rupiah per dollar AS.
Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis (2/1) sore, ditutup melemah 66 poin atau 0,41 persen dari Selasa (31/12) menjadi 16.198 rupiah per dollar AS.
Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan kurs rupiah terhadap dollar AS melemah akibat sentimen domestik. “Rupiah melemah oleh sentimen domestik yang masih lemah. inflasi yoy (year on year) Indonesia juga kembali turun, mengisyaratkan permintaan yang masih lemah,” ujarnya di Jakarta.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi tahunan mencapai sebesar 1,57 persen (yoy) pada Desember 2024. Angka ini sedikit lebih tinggi dibandingkan inflasi November 2024 yang tercatat 1,55 persen, tetapi masih lebih rendah dibandingkan inflasi tahunan Desember 2023 yang mencapai 2,61 persen.
Berita Trending
- 1 Presiden Prabowo Pastikan Pembangunan IKN Akan Terus Berlanjut hingga 2029
- 2 Rilis Poster Baru, Film Horor Pabrik Gula Akan Tayang Lebaran 2025
- 3 Presiden Prabowo Meminta TNI dan Polri Hindarkan Indonesia jadi Negara yang Gagal
- 4 Tayang 6 Februari 2025, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Nyata yang Sempat Viral
- 5 Utusan Presiden Bidang Iklim dan Energi Sebut JETP Program Gagal