Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jum'at, 03 Jan 2025, 11:18 WIB

Pelemahan Rupiah Masih Berlanjut Jelang Akhir Pekan

Foto: ISTIMEWA

JAKARTA – Pergerakan rupiah masih dipengaruhi sejumlah sentimen mulai dari kecemasan investor terhadap prospek perekonomian Amerika Serikat (AS) di bawah kepemim­pinan Donald Trump hingga rendahnya inflasi nasional pada tahun lalu.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi melihat janji Presiden terpilih AS Donald Trump soal pe­ngenaan tarif tambahan impor barang dari Tiongkok ber­potensi memicu perang dagang antara kedua negara raksa­sa ekonomi dunia. Selain itu, lanjutnya, investor juga cemas dengan sinyal hawkish dari bank sentral AS (The Fed) tahun ini.

Tak hanya itu, investor juga merespons terhadap inflasi nasional pada 2024 sebesar 1,57 persen yang tercatat teren­dah dalam sejarah Indonesia. Kondisi tersebut dilihat seba­gai dampak dari pelemahan daya beli masyarakat.

Karenanya, Ibrahim memproyeksikan kurs rupiah da­lam perdagangan di pasar uang antarbank, Jumat (3/1), bergerak fluktuatif namun ditutup melemah di kisaran 16.180-16.270 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis (2/1) sore, ditu­tup melemah 66 poin atau 0,41 persen dari Selasa (31/12) menjadi 16.198 rupiah per dollar AS.

Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan kurs rupiah terhadap dollar AS melemah aki­bat sentimen domestik. “Rupiah melemah oleh sentimen domestik yang masih lemah. inflasi yoy (year on year) Indo­nesia juga kembali turun, mengisyaratkan permintaan yang masih lemah,” ujarnya di Jakarta.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi tahun­an mencapai sebesar 1,57 persen (yoy) pada Desember 2024. Angka ini sedikit lebih tinggi dibandingkan inflasi No­vember 2024 yang tercatat 1,55 persen, tetapi masih lebih rendah dibandingkan inflasi tahunan Desember 2023 yang mencapai 2,61 persen.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara, Muchamad Ismail

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.