Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dampak Perpecahan

PBB Peringatkan Situasi Libya yang Memburuk dengan Cepat

Foto : AFP/ABDULLAH DOMA

Diplomat AS dan utusan khusus Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Libya, Stephanie Khoury bertemu dengan pemerintah setempat di Benghazi, beberapa waktu lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

HAMILTON - Wakil Kepala Misi Dukungan PBB di Libya atau United Nations Support Mission in Libya (UNSMIL), Stephanie Koury, pada hari Selasa (20/8), mengeluarkan peringatan tentang situasi ketegangan yang memburuk dengan cepat di Libya dalam dua bulan terakhir, terutama akibat tindakan "sepihak".

Koury, yang saat ini menjabat sebagai utusan sementara PBB untuk Libya setelah pengunduran diri Abdoulaye Bathily pada April, memberikan penjelasan kepada Dewan Keamanan PBB tentang situasi di Libya. "Selama dua bulan terakhir, situasi di Libya memburuk dengan cukup cepat dalam hal stabilitas politik, ekonomi, dan keamanan," kata Koury kepada anggota Dewan Keamanan PBB.

"Tindakan sepihak oleh aktor politik, militer, dan keamanan Libya telah meningkatkan ketegangan, semakin memperkuat perpecahan institusional dan politik, serta mempersulit upaya untuk mencapai solusi yang dinegosiasikan," tambah Koury.

Seperti dikutip dari Antara, Koury memuji upaya rakyat Libya untuk melangkah maju dan mengatakan bahwa ada keterlibatan yang kembali aktif dari partai politik, serikat pekerja, masyarakat sipil, tokoh independen, dan lainnya untuk berkoordinasi dan proaktif mengajukan ide-ide konstruktif dalam membentuk proses politik.

Membangun Kepercayaan
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top