
Pakar Usul Evaluasi Kurikulum Pendidikan Calon Polisi
Polri
Foto: istJAKARTA – Berbagai kejadian yang dilakukan sejumlah polisi belakangan, maka perlu dilakukan evaluasi pendidikan calon anggota Polri. Usul ini datang dari pakar hukum Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Jawa Tengah, Hibnu Nugroho, Senin (13/1).
“Evaluasi kurikulum pendidikan calon anggota kepolisian diperlukan untuk mengantisipasi penyalahgunaan kewenangan setelah lulus dan bertugas menjadi polisi,” tutur Hibdnu.
Semua kurikulum harus dievaluasi baik bintara maupun perwira. Evaluasi dilakukan baik di Sekolah Polisi Negara maupun Akademi Kepolisian.
- Baca Juga: Tiket Mudik Gratis Pelni Masih Sisa 32 Persen
- Baca Juga: 97,71 Persen Takjil Penuhi Syarat BPOM
Menurutnya, evaluasi kurikulum pendidikan tersebut dikaitkan dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Polri serta institusi Polri yang bertugas sebagai pengayom, pelindung, dan penegak hukum.
Selain itu, kata dia, perlu ada implementasi yang tegas di dalam menjalankan kewenangannya tersebut.
Dia melanjutkan, kemampuan psikologis calon polisi juga harus diperkuat selama menjalani pendidikan agar lebih mampu mengendalikan diri saat menjalankan tugas-tugas kepolisian terutama ketika membawa senjata.
Sementara itu, bagi yang sudah bertugas sebagai polisi, khususnya yang memegang senjata, pimpinan Polri harus mengasesmen kembali bahwa orang itu masih pas emosionalnya atau tidak. Ini untuk mengetahui dia masih layak memegang senjata atau tidak.
Jangan semuanya membawa senjata karena polisi sebagai pengayom, pelindung, dan penegak hokum. Ini diungkapkan sebagai sorotan sejumlah kasus yang melibatkan oknum polisi.
Terkait dengan pengayom dan pelindung, dia mengatakan harus ada evaluasi kembali mengenai tindakan-tindakan yang dilakukan polisi dengan memberikan rasa aman dan nyaman, tanpa menggunakan senjata.
Berita Trending
- 1 Kerusakan Parah di Hulu Sungai Ciliwung, Sungai Bekasi dan Sungai Cisadane
- 2 Mourinho Percaya Diri, Incar Kebangkitan Fenerbahce di Liga Europa Lawan Rangers
- 3 Lingkungan Hidup, Pemerintah Bakal Terapkan Sanksi Paksaan di Puncak
- 4 TNI-Polri Bersinergi Menjaga Kamtibmas Puncak Jaya
- 5 Pengemudi Ojol Bisa Bergembira Rayakan Lebaran, BHR Jadi Titik Temunya
Berita Terkini
-
Momen mudik Lebaran bisa jadi peluang promosikan wisata Jakarta
-
Dishub Cianjur sediakan 10 unit angkutan mudik gratis ke selatan
-
5,6 ton garam disemai di langit Jakarta selama 3 hari modifikasi cuaca
-
Pemerintah pusat dukung DKI lakukan normalisasi Kali Ciliwung
-
Pemprov Jatim bantu mudik gratis warga Madura di perantauan