P Diddy Dituduh Rudapaksa 3 Pria Ini pada Tahun 2019-2020
P Diddy dituduh telah merudapaksa tiga orang pria.
Foto: The Mirror/GettyNEW YORK - Tiga pria menggugat Sean “Diddy” Combs di New York pada Kamis (12/12), mengklaim maestro hip-hop itu membius dan memperkosa mereka.
The Associated Press melaporkan, gugatan hukum yang diajukan secara anonim di pengadilan negara bagian, menambah gelombang litigasi penyerangan seksual terhadap rapper, produser, dan eksekutif rekaman tersebut saat ia sedang menghadapi tuntutan perdagangan seks di New York.
Thomas Giuffra, seorang pengacara New York yang mengajukan tuntutan hukum atas nama para pria itu, mengatakan Combs menggunakan kekuasaan dan kekayaannya untuk mengambil keuntungan dari para penggugat, kemudian memastikan mereka diam dengan ancaman.
"Ini adalah kesempatan yang sudah lama ditunggu-tunggu bagi para korban untuk mengambil kembali kekuasaan setelah menanggung beban penyerangan dalam diam selama beberapa tahun," katanya dalam sebuah pernyataan.
"Meskipun gugatan hukum tidak akan membatalkan kesalahan yang dilakukan kepada mereka, gugatan hukum memungkinkan para korban mendapatkan kembali kekuasaan dan martabat yang telah dirampas dari mereka oleh Sean Combs."
Pengacara Combs mengatakan klaim tersebut tidak berdasar.
"Keluhan ini penuh kebohongan," tulis para pengacara dalam sebuah pernyataan, menolak untuk menjelaskan lebih lanjut. "Kami akan membuktikan bahwa semua itu salah dan akan meminta sanksi terhadap setiap pengacara tidak etis yang mengajukan klaim fiktif terhadapnya."
Gugatan hukum tersebut melibatkan insiden yang terjadi dari tahun 2019 hingga 2022. Para pria tersebut, yang semuanya diidentifikasi sebagai John Doe, mengatakan bahwa mereka tanpa sengaja disuguhi minuman yang mengandung obat bius dan kemudian diserang secara seksual oleh Combs dan orang lainnya.
Mereka masing-masing ingin diadili oleh juri dan mendapatkan ganti rugi yang tidak ditentukan dari Combs.
Salah satu pria tersebut mengklaim Combs membius dan memperkosanya pada tahun 2020 ketika keduanya bertemu di suite Combs di hotel InterContinental di Times Square untuk membahas pembayaran yang menjadi hak pria itu sebagai karyawan lama pengusaha tersebut.
Klaim lainnya adalah, dia bertemu Combs pada tahun 2019 di sebuah kelab malam di Manhattan dan diundang ke pesta setelahnya di suite Combs di hotel Park Hyatt, tempat dia juga dibius dan diperkosa.
Pria itu mengatakan ia mencoba melawan sebelum minuman yang dicampur obat bius itu membuatnya pingsan. Ia juga mengatakan diberi $2.500 setelah penyerangan oleh seorang pria yang merekam penyerangan di kamar tidur itu.
Pria ketiga mengklaim dibius dan diperkosa oleh Combs dan rekan-rekannya dari label rekamannya selama pesta musim panas tahun 2020 di rumah besar Combs di East Hampton, New York.
Berita Trending
- 1 Regulasi Baru, Australia Wajibkan Perusahaan Teknologi Bayar Media Atas Konten Berita
- 2 Ini yang Dilakukan Pemkot Jaksel untuk Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Natal
- 3 RI Harus Antisipasi Tren Penguatan Dollar dan Perubahan Kebijakan Perdagangan AS
- 4 Kemendagri Minta Pemkab Bangka dan Pemkot Pangkalpinang Siapkan Anggaran Pilkada Ulang Lewat APBD
- 5 Terapkan SDGs, Perusahaan Ini Konsisten Wujudkan Sustainability Action Plan
Berita Terkini
- Bom Meledak di Sebuah Festival di Thailand, 3 Orang Tewas Puluhan Terluka
- Ferrari Berambisi Rebut Gelar Konstruktor pada F1 2025
- Indonesia-AS Mitra Strategis dalam Memajukan Demokrasi dan Perdamaian
- TikTok Kalah dalam Pengadilan Banding untuk Menghentikan Pelarangan AS
- Olahraga Jangan Berlebihan, Istirahat 6-8 Pekan Penting Agar Hasilnya Maksimal