Muhammadiyah Usul Sistem Pemilu Diubah Jadi Proporsional Tertutup atau Terbuka-Terbatas, Kenapa?
YOGYAKARTA - Sistem pemilihan umum (pemilu) proporsional terbuka yang kini diterapkan di Indonesia dianggap sarat masalah sehingga perlu dievaluasi. Demikian kritik Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti.
Dikutip dari situs resmi PP Muhammadiyah, Mu'ti menilai sistem proporsional terbuka menimbulkan praktek politik uang, hingga persaingan tidak sehat antara para calon anggota legislatif.
Akibatnya, tak jarang kualitas anggota legislatif yang terpilih tidak ideal dan buruk.
"Cenderung masyarakat itu memilih figur yang populer dan bermodal, sehingga kekuatan uang memang terasa begitu dominan," ungkapnya.
Abdul Mu'ti juga berpandangan sistem proporsional terbuka menjadikan peran partai politik melemah karena tidak bisa menominasikan kadernya untuk menjadi anggota legislatif.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Eko S
Komentar
()Muat lainnya