Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Korban Tewas Akibat Banjir di Kenya Bertambah 66 Orang Hanya Dalam 24 Jam

Foto : Antara/Xinhua/Joy Nabukewa

Arsip - Seorang pria menerobos banjir di kawasan kumuh Mathare, Nairobi, Kenya, pada 24 April 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

Nairobi - Jumlah korban tewas akibat hujan dan banjir di Kenya bertambah 66 dalam waktu 24 jam sehingga totalnya menjadi169 orang sejak 1 Maret dan 91 orang masih dinyatakan hilang, menurut sejumlahpejabat pada Selasa.

Juru bicara pemerintah Kenya Isaac Mwaura dalam konferensi pers mengatakan bahwa 45 dari 66 kematian yang tercatat pada Selasa adalah akibat tanah longsor.

"Dalam 24 jam terakhir, kami kehilangan 66 jiwa di seluruh negeri, yang terdiri dari 60 dewasa dan 6 anak-anak," kata dia.

Banjir juga menyebabkan190.942 orang mengungsi, dan ibu kota Kenya, Nairobi, menjadi wilayahpaling parah terdampak pengungsian, katanya.

Pemerintah Kenya menyatakan akan menanggung seluruh biaya perawatan para korban, terutama yang terdampak tanah longsor pada Selasa.

Banjir yang dipicu hujan lebat dan luapan sungai telah menenggelamkan rumah-rumah, menghancurkan infrastruktur, dan mengganggu layanan-layanan penting.

Pemerintah Kenya, organisasi kemanusiaan, pemerintah daerah di negara itu telah mengerahkan sumber daya untuk memberikan bantuan darurat kepada mereka yang terdampak banjir.

Presiden Kenya William Ruto menggelar rapat kabinet khusus pada Selasa untuk mengatasi dampak banjir yang mematikan itu.

Dalam pernyataannya pada Selasa, Ketua Komisi Uni Afrika Moussa Faki Mahamatmenyampaikan duka cita dan solidaritas kepada masyarakat yang menjadi korban bencana.

Pada Senin, lebih dari 40 orang tewas setelah sebuah bendungan jebol di Mai Mahiu, Kabupaten Nakuru, sekitar 60 kilometer dari Nairobi.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top