Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kesejahteraan Masyarakat -- Strategi dan Program Jangan Asal-asalan

Kemnaker Perkuat Kebijakan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem

Foto : istimewa

Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan Caswiyono Rusydie Cw

A   A   A   Pengaturan Font

Kemnaker memperkuat sejumlah program dan kebijakan terkait upaya pengentasan kemiskinan ekstrem yang ditargetkan selesai pada 2024.

JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan terus memperkuat sejumlah program dan kebijakan bidang ketenagakerjaan dalam rangka mengimplementasikan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Indonesia.

"Pemerintah menargetkan pengentasan kemiskinan ekstrem akan selesai pada tahun 2024. Target ini hanya akan tercapai jika seluruh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah merumuskan kebijakan dan melaksanakan berbagai program pengentasan kemiskinan secara efektif dan tepat sasaran," ujar Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan Caswiyono Rusydie Cw dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (13/8).

Pada Focus Group Discussion (FGD) Percepatan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Sektor Ketenagakerjaan di Bogor, Caswiyono mengatakan sejumlah kebijakan dan program tersebut di antaranya perluasan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha dengan menciptakan lapangan kerja baru dan mengembangkan lapangan pekerjaan yang ada; pelatihan program vokasi untuk mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem; dan perluasan cakupan kepesertaan program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi masyarakat miskin ekstrem.

Menurut dia, instruksi tersebut telah dituangkan ke dalam rencana aksi dan stranas, serta diejawantahkan ke dalam berbagai tagging program lintas kementerian/lembaga (K/L). "Harapannya, berbagai program lintas K/L ini dapat disinergikan untuk mendukung penurunan kemiskinan ekstrem secara lebih terpadu, terintegrasi, komprehensif, dan tepat sasaran," katanya.

FGD yang digelar pada 9-11 Agustus 2023 itu dimaksudkan sebagai upaya untuk memahami secara mendalam peta dan akar-akar kemiskinan ekstrem, tata kelola data kemiskinan hingga berbagai pendekatan dan strategi pengentasan kemiskinan yang efektif. Hasil diskusi ini akan menjadi dasar perumusan kebijakan pengentasan kemiskinan ekstrem melalui sektor ketenagakerjaan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top