Kementerian ATR/BPN Ajak Mahasiswa Berperan Sukseskan Program Agraria dan Pertanahan

JAKARTA - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus meningkatkan kualitas pelayanan publik. Tak hanya dengan mengupayakan komunikasi dua arah, namun dengan mendorong partisipasi publik dalam pelaksanaan program serta kebijakan di Kementerian ATR/BPN. Partisipasi tersebut dapat meliputi partisipasi dari pemerintah, instansi, hingga masyarakat termasuk mahasiswa.

Wakil Menteri (Wamen) ATR/Wakil Kepala (Waka) BPN, Raja Juli Antoni menjelaskan sejak dilantik menjadi Wamen ATR/Waka BPN pada Juni 2022, ia bersama Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto berusaha mengurai permasalahan di Kementerian ATR/BPN. Perlu ada media yang dapat menjadi wadah komunikasi dua arah dengan publik.

"Kami membuka channel komunikasi dengan masyarakat berupa Hotline Whatsapp Pengaduan. Sejak Juli 2022 hingga per 20 Maret 2023, total sudah ada 25.260 chat yang sudah selesai dilayani. Omni Channel ini akan terintegrasi dengan daerah. Inilah perlunya kita mengetahui apa saja kebutuhan masyarakat," kata Raja dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/3).

Sebagai perwujudan sarana partisipasi publik, Kementerian ATR/BPN pada Februari 2023 meluncurkan program Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas) yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Hal tersebut juga merupakan satu bentuk dukungan terhadap upaya percepatan pendaftaran tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Menurut Raja, mahasiswa juga dapat melakukan peran yang sama, utamanya sebagai upaya partisipasi dalam jalannya kegiatan PTSL.
Halaman Selanjutnya....