Kasad: TNI AD Tetap Fokus pada Program Penguatan Ekonomi Perdesaan
BANGUN EKONOMI PERDESAAN -- Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat memberikan orasi ilmiah pada Sidang Senat Terbuka Dies Natalis Ke-34 Unjani di Cimahi, Jawa Barat, Senin (15/7). Kasad menegaskan pihaknya akan selalu memperkuat perekonomian masyarakat perdesaan.
Foto: DispenadJAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan pihaknya akan terus fokus dalam beberapa program penguatan perekonomian masyarakat perdesaan.
Hal tersebut dilakukan Maruli demi meningkatkan taraf kehidupan masyarakat perdesaan, sehingga tidak terjadi ketimpangan sosial dengan penduduk di kota.
Maruli menilai hal tersebut jadi salah satu tanggung jawab TNI AD lantaran merupakan bagian dari upaya memperkuat pertahanan pangan masyarakat. "Ada konsep-konsep pertahanan rakyat semesta yang kita (TNI AD) sedang bangun. Yaitu bagaimana masyarakat di perdesaan bisa hidup layak," kata Maruli dalam siaran pers resmi TNI AD saat memberikan orasi ilmiah acara Sidang Senat Terbuka Dies Natalis ke-34 Unjani, yang digelar di Auditorium Unjani, Cimahi, Jawa Barat, Senin (15/7).
Maruli melanjutkan, upaya-upaya yang dilakukan pihaknya dalam memperkuat perekonomian masyarakat perdesaan yakni dengan program panen raya buah dan sayuran dari lahan yang dikelola TNI AD hingga kegiatan "Manunggal Air"
Program "Manunggal Air" sendiri, yakni merupakan kegiatan pembuatan fasilitas sumber mata air di seluruh wilayah Indonesia yang kesulitan memiliki akses air bersih.
Maruli memastikan akan terus mengerahkan seluruh personel dan alat utama sistem senjata (alutsista) untuk menjalankan program-program ketahanan pangan tersebut.
Di satu sisi, Maruli juga memastikan akan tetap fokus pada misi-misi yang berkaitan dengan memperkuat pertahanan RI.
Beberapa di antaranya seperti operasi pengamanan masyarakat di Papua hingga penjagaan wilayah perbatasan Indonesia dengan negara-negara lain.
Sebelumnya dalam kesempatan berbeda, Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan, tahun ini pihaknya menambah target pembangunan sumber air bersih sebanyak 1.000 titik.
"Kami tengah lakukan di 2.000 titik, tahun ini, menargetkan 1.000 titik tambahan, karena masih banyak sekali saudara-saudari kita belum mempunyai akses air bersih," katanya di Pantai Pandawa, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (26/4).
Tidak hanya itu, program panen raya yang dijalankan TNI AD di beberapa daerah akan terus berlanjut. Salah satu yakni panen raya jagung dan singkong di atas lahan ketahanan pangan Kostrad, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat seluas 980 hektare, (4/6).
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 3 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 4 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 5 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung