Jubir KPK Benarkan Ada Operasi Tangkap Tangan di Kompleks Ruko Kota Balikpapan
Rumah toko di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur yang digeledah KPK, Jumat (2/8/2024).
Foto: ANTARA/Muhammad Solih JanuarBalikpapan - Juru BicaraKPKTessa Mahardhika Sugiarto membenarkan ada operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK di Kompleks Rumah Toko (Ruko) Balikpapan Baru, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, pada Jumat (2/8/2024).
"Iya ada OTT di Kota Balikpapan, tapi kami belum bisa berikan keterangan lebih lanjut karena proses masih berlanjut," demikian pesan singkat Tessa MahardhikaSugiarto yang diterima Antara di Balikpapan, Jumat malam.
Sebelumnya dari pantauan Antara, KPK melakukan penggeledahan di rumah toko tersebut sejak siang sekitarpukul 13.00 WITAhingga pukul 18.00 WITA.
Sejumlah petugas lembaga anti rasuah itu tampak membawa tiga koper saat keluar dari ruko.
Saat sejumlah jurnalis memastikan lokasi OTT di kawasan Balikpapan Selatan tersebut, ruko berwarna abu-abu tingkat dua dalam keadaan tertutup.
Namun, tidak ditemukan segel ataupun garis polisi atau garis dilarang masuk bangunan dari KPK, dan juga tidak tampak pula aktivitas di rumah toko itu.
Di samping ruko tersebut, terdapat sebuah rumah ruko lantai tiga yang sedang dalam tahap renovasi dan tetap beraktivitas.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
- 5 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
Berita Terkini
- Status Pailit Sritex, Berikut Penjelasan BNI
- Arab Saudi: Habis Minyak Bumi, Terbitlah Lithium
- Misi Terbaru Tom Cruise: Sabotase Pasukan Jerman!
- AirNav Pastikan Kelancaran Navigasi Penerbangan Natal dan Tahun Baru 2024/2025
- Sambut Natal 2024, Bank Mandiri Bagikan 2.000 Paket Alat Sekolah hingga Kebutuhan Pokok di Seluruh Indonesia