
Inggris Ingin Segera Kirim Pasukan Perdamaian ke Ukraina
Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer
Foto: ANTARA/AnadoluMOSKWA - Inggris menyampaikan keinginan untuk mengerahkan ribuan tentara ke Ukraina sebagai pasukan perdamaian tanpa batasan waktu penugasan, menurut laporan surat kabar The Times mengutip pejabat senior pemerintah.
"Hal ini akan menjadi komitmen jangka panjang, kami bicara dalam hitungan tahun ... Selama diperlukan untuk menjaga kesepakatan damai dan mencegah Russia," kata sumber tersebut kepada The Times.
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menolak memastikan apakah pasukan perdamaian itu akan diberi wewenang untuk menggunakan kekuatan mematikan terhadap tentara Russia jika terjadi serangan.
The Times juga melaporkan bahwa para pemimpin pertahanan dari beberapa negara dijadwalkan bertemu pekan ini untuk membahas rincian inisiatif tersebut.
Sejumlah negara, termasuk Inggris, Prancis, Turki, Kanada, dan Australia, dikabarkan mempertimbangkan pengiriman hingga 30.000 tentara ke Ukraina.
Namun, Starmer menegaskan bahwa Inggris tidak akan mengirim pasukan tanpa jaminan keamanan dari Washington DC, menurut laporan surat kabar tersebut.
Menteri Luar Negeri Russia, Sergei Lavrov, sebelumnya menyatakan bahwa keberadaan pasukan negara-negara aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di wilayah Ukraina, dalam bentuk apa pun, termasuk sebagai pasukan perdamaian merupakan ancaman bagi Russia dan tidak akan diterima dalam keadaan apa pun.
Dinas Intelijen Luar Negeri Russia memperkirakan bahwa negara-negara Barat dapat mengerahkan sekitar 100.000 tentara ke Ukraina dengan dalih sebagai pasukan perdamaian untuk memulihkan kemampuan tempur KYIV.
Sementara itu, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menegaskan bahwa dalam konflik apa pun pengerahan pasukan perdamaian asing hanya dapat dilakukan dengan persetujuan semua pihak yang terlibat. Ant/Sputnik/I-1
Redaktur: Ilham Sudrajat
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Negara Paling Aktif dalam Penggunaan Energi Terbarukan
- 2 Ekonomi Biru Kian Cerah! KKP dan Kemnaker Maksimalkan Peluang Lapangan Kerja
- 3 Menpar Sebut BINA Lebaran 2025 Perkuat Wisata Belanja Indonesia
- 4 THR Untuk Ojol Harus Diapresiasi dan Diawasi
- 5 Bukan Arab Saudi, Negara Penghasil Kurma Terbesar Dunia Berasal dari Afrika
Berita Terkini
-
PTP Nonpetikemas Berbagi 500 Takjil Gratis di Pelabuhan Tanjung Priok
-
Waspada! Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi dengan Tinggi Letusan Capai 1.200 Meter
-
RPP Keamanan Pangan Digodok, Bapanas Siap Dukung Prosesnya
-
Pengendalian Banjir Jawa Barat, Kementerian PU Rakor Pengadaan Tanah di Wilayah Sungai Bekasi dan Bogor
-
Pastikan Keamanan Pangan Segar pada Ramadan dan Idul Fitri, Bapanas Lakukan Pengawasan di Seluruh Daerah