
Industri Tekstil: Sunset Industry?

Oleh: Dr. Y. Sri Susilo. Dosen FBE UAJY, Pengurus KADIN (Kamar Dagang dan Industri) DIY dan Pengurus API (Asosiasi Pertekstilan Indonesia) DIY.
Industri tekstil modern Indonesia diawali dengan berdirinyaTextiel Inrichting Bandoeng(TIB) pada tahun 1922. Perjalanan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) di Nusantara telah mencapai satu abad pada tahun 2022. Seratus tahun perjalanan industri tersebut ditandai dengan berbagai tantangan, baik dari dalam dan luar negeri.
Untuk diketahui, sepuluh dekade tekstil Nusantara telah melahirkan sebuah resolusi. Resolusi termaksud adalah membangun kemandirian bahan baku domestik dan peta jalan (road map) industri TPT berkelanjutan. Kementerian Perindustrian RI (2023) juga telah menetapkan TPT menjadi salah satu industri andalan dalam Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035. Industri TPT diprioritaskan pengembangannya berdasarkan peta jalan Making Indonesia 4.0.
Kinerja Industri TPT
Kinerja industri TPT pada tahun 2022 masih menunjukan hasil yang baik di tengah tekanan krisis global. Nilai ekspor industri TPT mencapai USD13,83 miliar dengan total penyerapan tenaga kerja sebanyak 3,65 juta orang atau 18,79 persen dari total pekerja industri manufaktur.. (Kementerian Perindustrian RI, 2023).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Eko S
Komentar
()Muat lainnya