IHSG Bukukan Kinerja Positif Sepanjang 2024
Foto: istimewaJAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membukukan kinerja positif sepanjang tahun ini hingga, Kamis (15/8). Sentimen pergerakan IHSG masih didominasi ekspektasi pasar terkait prospek kebijakan suku bunga acuan di Amerika Serikat (AS).
Per 15 Agustus 2024, IHSG tercatat menguat 136,70 poin atau 1,88 persen dari penutupan akhir tahun lalu yakni pada 23 Desember 2023 di level 7.272, 797. Hampir sebagian besar sentimen IHSG dipengaruhi fokus investor terhadap perkembangan kebijakan bunga acuan bank sentral AS (The Fed).
Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan kapitalisasi pasar mencatatkan rekor baru senilai 12.477 triliun rupiah pada 12 Juli 2024.
- Baca Juga: Januari 2025 Produksi Padi Naik
- Baca Juga: Berangkatkan UMKM Training ke Jepang
"Rekor baru lain juga tercatat dari IHSG tertinggi yang dicapai pada 14 Maret 2024 mencapai 7.433,31," ujar Direktur Utama BEI Iman Rachman dalam konferensi pers "HUT ke-47 Pasar Modal Indonesia" di Jakarta, awal pekan ini.
Adapun, total fund-raised initial public offering (IPO) saham senilai 5,15 triliun rupiah, dengan 28 pipeline saham pada 2024 ini. Sampai saat ini, total perusahaan tercatat saham telah mencapai 936 perusahaan.
Sementara itu, IHSG BEI, Kamis (15/8) sore, ditutup melemah dipimpin oleh saham- saham sektor infrastruktur. IHSG ditutup melemah 26,54 poin atau 0,36 persen ke posisi 7.409,50. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,11 poin atau 0,34 persen ke posisi 919,51.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Antara, Muchamad Ismail
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD