Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 05 Des 2024, 10:58 WIB

Dehidrasi Pencetus Stroke, Yastroki 2025 Bagikan E-Money Khusus

Yastroki menggalang kolaborasi untuk meminimalkan jumlah penderita atau kematian di seluruh Nusantara.

Foto: Istimewa

JAKARTA - Dehidrasi atau tubuh kurang air bisa menjadi pencetus serangan stroke. Menyikapi problem penyakit stroke yang semakin masif ini, Yastroki terus menggalang kolaborasi dengan berbagai pihak guna meminimalkan jumlah penderita dan atau kematian di seluruh Nusantara.

"Banyak orang belum mengetahui dehidrasi bisa jadi pencetus stroke," kata Ketua Yayasan Stroke Indonesia (Yastroki) Mayjen (Purn.) Dr. dr. Tugas Ratmono, Sp.S,MARS, MH dalan pertemuan evaluasi jelang akhir tahun 2024 di Citywalk Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu malam (4/12).

Dr. Tugas mengingatkan warga masyarakat agar dalam berbagai aktivitas selalu menyiapkan air minum sebagai upaya mencegah dehidrasi.

Faktor utama serangan stroke karena saluran darah ke otak tersumbat. Dehidrasi satu faktor pemicu gangguan arus darah ke otak.

Penderita stroke setiap tahun di Indonesia berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI bertambah sekitar 2,9 juta jiwa. Menghabiskan biaya perawatan dan pengobatan selama tahun 2022 mencapai Rp3,3 triliun.

Memperbanyak Kerja Sama 

Menangani berbagai kasus di tanah air, menurut Dr. Tugas, Yastroki mengedepankan semangat Ramah Stroke. Peta berjalan rentang waktu tahun 2025 yaitu meningkatkan kerja sama kalangan pemangku kepentingan pada lembaga negara, badan pelayanan kesehatan, hingga ke tingkat pengelola pelayanan mobil ambulan di sekitar lingkungan hunian warga.

"Ini penting karena penderita tidak kenal status sosial maupun usia," tegasnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut selain pengurus yayasan juga perwakilan Bank BRI, perusahaan produk layanan kesehatan termasuk Prodia.

Kartu Keanggotaan 

Kerjasama dengan perbankan dalam upaya memudahkan dan meringankan beban keuangan bagi anggota Yastroki. Kerjasama Bank akan membagikan kartu keanggotaan Yastroki berbasis uang elektronik (e-money) khusus bercirikan logo jaringan badan pelayanan atau usaha kemitraan.

Warga masyarakat pemilik kartu sebagai bukti kepesertaannya dalam Program Ramah Stroke , dapat memanfaatkan guna memperoleh potongan harga atau biaya pemeriksaan kesehatan, pengobatan, perawatan pada lokasi pelayanan kesehatan terdekat. Selain itu dapat pula dimanfaatkan keperluan belanja kebutuhan harian pada gerai perdagangan eceran yang nanti menjalin kerjasama dengan Yastroki.

Bank Rakyat Indonesia (BRI) pemiliki jaringan pelayanan hingga pelosok pedesaan bagian dari andalan Yastroki. Terbuka kemungkinan bakal menjalin kerjasama dengan bank lainnya.

Pertemuan Yastroki malan itu termasuk membahas persiapan peringatan ulang tahun ke-36 pada Januari 2025. Acara syukuran diagendakan diisi aktivitas serupa tahun lalu yaitu langsung kepada warga masyarakat yang butuh kepedulian.

Redaktur: Lili Lestari

Penulis: -

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.