Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Minggu, 29 Des 2024, 13:10 WIB

CEO Jeju Air Minta Maaf Secara Terbuka kepada Para Korban Kecelakaan Pesawat

CEO Jeju Air Kim E-bae membungkuk untuk menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban kecelakaan pesawat dalam konferensi pers di Seoul, 29 Desember.

Foto: Korea Times/Yonhap

SEOUL - CEO maskapai Jeju Air, Kim E-bae, meminta maaf secara terbuka kepada para korban kecelakaan pesawat di Bandara Internasional Muan di Muan, Provinsi Jeolla Selatan, Minggu (29/12).

Dalam jumpa pers singkat, Kim E-bae dan beberapa bos perusahaan menundukkan kepala. Ia mengatakan mendukung para korban adalah prioritas utama mereka saat ini.

Menurut Korea Times, Minggu (29/12), korban tewas dalam kecelakaan tersebut bertambah menjadi 96 orang.

Meskipun total ada 181 orang di dalamnya, otoritas penyelamat menduga hampir semua orang lainnya, kecuali dua orang yang diselamatkan, juga tewas dalam kecelakaan itu.

Dua orang yang selamat, keduanya yang merupakan awak pesawat telah dikeluarkan dari puing pesawat dan upaya penyelamatan masih terus dilakukan.

Sebelumnya, penerbangan Boeing 737-800 yang dioperasikan oleh maskapai Jeju Air membawa 181 penumpang dan tiba di Bandara Muan dari Bangkok, Thailand.

Rekaman yang beredar di internet menunjukkan pesawat keluar landasan pacu dan menabrak tembok, sebelum terbakar.

Belum ada penyebab yang dikonfirmasi, namun pemadam kebakaran mengatakan mereka yakin tabrakan dengan burung dan cuaca buruk mungkin menjadi penyebabnya.

Maskapai penerbangan Jeju Air telah mengubah situs webnya menjadi warna hitam dan menerbitkan permintaan maaf secara daring.

Jeju Air adalah maskapai penerbangan bertarif rendah terpopuler di Korea, yang terbang ke puluhan tujuan di seluruh Asia.

Negara ini berada di tengah krisis politik akut, setelah presidennya mencoba memberlakukan darurat militer.

Penjabat presiden dan Wakil Perdana Menteri Choi Sang-mok - yang baru bertugas selama 48 jam – telah tiba di lokasi untuk mengawasi operasi pemulihan dan mendukung keluarga yang ditinggalkan.

Ia memerintahkan otoritas terkait untuk mengerahkan semua personel dan peralatan guna menyelamatkan para korban.

Redaktur: Lili Lestari

Penulis: Lili Lestari

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.