BI DKI: Ekonomi Jakarta Tahun 2025 Prospektif
Pertemuan Tahunan BI DKI Jakarta bertajuk "Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional" yang berlangsung di Jakarta, Jumat (29/11) malam
Foto: BI DKI JakartaJAKARTA-Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi DKI Jakarta, Arlyana Abubakar optimistis ekonomi Jakarta pada tahun 2025 prospektif. Keyakinan itu didukung oleh sejumlah faktor yang berkontribusi besar dalam mendorong pertumbuhan.
"Tumbuh karena didukung konsumsi masyarakat yang tetap kuat, investasi pemerintah dan swasta yang terus berlanjut, akselerasi program digitalisasi, serta sinergi kawasan aglomerasi Jabodetabekjur yang semakin solid,"ucap Arlyana dalam pertemuan Tahunan BI DKI Jakarta bertajuk "Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional" yang berlangsung di Jakarta, Jumat (29/11) malam.
Arlyana juga memperkirakan inflasi Jakarta tetap terkendali dalam kisaran sasaran target nasional yang didukung oleh kondisi pasokan bahan pangan yang terjaga sejalan dengan prakiraan minimalnya anomali iklim.
Faktor lainnya juga karena dukungan program pemerintah, serta sinergi TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) dalam pengendalian inflasi termasuk penguatan program GNPIP (gerakan nasional pengendali inflasi pangan).
Adapun saat ini, Arlyana menegaskan, di tengah masih berlangsungnya ketidakpastian global serta dinamika ekonomi nasional, inflasi Jakarta tetap terkendali dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan inklusif didukung stabilitas dan digitalisasi sistem pembayaran.
"Capaian kinerja ekonomi tersebut dioptimalkan melalui inovasi dan sinergi kelembagaan dalam mendorong berkembangnya sektor prioritas dan potensial Jakarta, terkendalinya inflasi, tingginya aktivitas wisatawan dan atraksi, membaiknya intermediasi perbankan, peningkatan penyaluran investasi, serta kinerja ekspor yang membaik,"ucap Arlyana.
Kinerja ekonomi Jakarta yang kuat tak terlepas dari sinergi dan kolaborasi erat TPID dalam menjaga stabilitas harga komoditas pangan serta inklusifitas ekonomi dan keuangan melalui pelaksanaan kegiatan strategis antara lain Jakarta Kreatif Festival (JKF), Jakarta Economic Forum (JEF), Jakarta Investment Festival (JIF), dan Jagoan Wirausaha Jakarta (Jawara).
Selain itu, penguatan ekosistem ekonomi dan keuangan digital terutama pada elektronifikasi transaksi Pemerintah Daerah telah didorong melalui Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).
Berbagai inovasi dan sinergi yang telah dilakukan tersebut mengantarkan Jakarta memperoleh berbagai penghargaan di tahun ini antara lain Nominasi TPID Terbaik Wilayah Jawa dan Bali, TP2DD Provinsi Terbaik II Wilayah Jawa dan Bali serta TP2DD dengan Program Unggulan Terbaik II Nasional.
Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati pada kesempatan yang sama menyampaikan, kinerja ekonomi Jakarta memiliki peran penting bagi stabilitas ekonomi nasional.
"Dengan pangsanya yang besar, Jakarta membutuhkan sinergi untuk transformasi pengendalian inflasi dan mendorong investasi infrastruktur yang sejalan dengan visi Jakarta sebagai Kota Global berdaya saing,"ucapnya.
Lebih lanjut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2025. Adapun prioritas pembangunan berfokus pada transformasi ekonomi, peningkatan daya saing dan investasi daerah, peningkatan daya tarik pariwisata melalui cultural interaction, serta penciptaan dan perluasan kesempatan kerja.
Program strategis ini dilakukan melalui sinergi dan kerjasama antara lembaga, instansi, perbankan, dunia usaha, akademisi, asosiasi, dan seluruh pihak untuk mendukung stabilitas ekonomi Jakarta serta pengembangan Jakarta sebagai Kota Global.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Siswa SMK Hanyut di Air Terjun Lahat, Tim SAR Lakukan Pencarian
- 2 Diduga Ada Kecurangan, Bawaslu Sumsel Rekomendasikan Pemungutan Suara Ulang di Empat TPS
- 3 Calon Wakil Wali Kota Armuji Sebut Warga Surabaya Cerdas Gunakan Hak Pilih
- 4 Cuaca Hari Ini, Wilayah Indonesia Umumnya Diguyur Hujan
- 5 Jangan Hanya Ditunda, Tarif PPN 12 Persen Harus Dibatalkan
Berita Terkini
- Brimob Polda Sumut Gunakan Drone untuk Petakan Longsor di Desa Sembahe
- Tingkatkan Utilitas Armada dan Efisiensi Operasional Layanan SNI Bluebird Group Berikan #Experience lebih ke Pelanggan
- Presiden Filipina Tegaskan Tak Ada Manfaat Meminta Wapres Duterte Dimakzulkan
- Cegah Demam Berdarah, 52 Rumah di Palmerah Disidak untuk Deteksi Jentik Nyamuk
- BRIN Bersama Perguruan Tinggi Berhasil Kembangkan Benih Jagung Unggul Hibrida