Berburu Pelajaran Penting, Dirtek Imran Soccer Academy Datangi Kantor FIFA
Direktur Teknik Diklat Imran Soccer Academy, Zuchli Imran Putra
Foto: istimewaJAKARTA - Direktur Teknik Diklat Imran Soccer Academy, Zuchli Imran Putra mendatangi kantor FIFA. Dia juga mengunjungi beberapa stadion kelas dunia di Eropa untuk memetik pelajaran penting.
Hal ini dilakukan tak lepas dari rasa penasaran. Termasuk mencari kebenaran soal pihak-pihak yang bekerja di badan sepak bola dunia itu. "Saya penasaran adakah kantor FIFA, yang selama ini dengar cerita saja, dan akhirnya saya bisa menyempatkan untuk melihat kantor yang menjadi kantornya sepak bola di dunia," ujar Zuchli Imran Putra dalam keterangan tertulis yang diterima Selasa (3/1).
"Visi dan misi sebenarnya ingin mengetahui dan betul tidak sih bahwa pegawai FIFA dari seluruh dunia dan saya percaya itu. Kalau ada yang berminat kerja di kantor FIFA bisa apply lowongan pekerjaan di situs FIFA," sambungnya.
Terkait kunjungan ke beberapa stadion di Eropa, dia mengaku terkesan. "Stadion yang kami kunjungi itu lebih rapi, bersih. Tapi semuanya itu kembali ke masyarakatnya atau penontonnya. Dan selalu menjaga stadion itu lebih baik dan lebih nyaman," jelasnya.
Abi Imran, panggilannya juga ingin memberikan pengetahuan dan perubahan untuk sepak bola usia muda di Indonesia khususnya di Diklat ISA. Lewat kunjungannya, ia ingin tahu kenapa di Eropa bisa menghasilkan bibit-bibit pemain sepak bola yang lebih baik.
"Saya juga ingin memberikan sharing kepada pemain-pemain di Diklat saya setelah kepulangan saya berkeliling Eropa dan ingin memberikan penekanan kepada pemain kami untuk bisa dari sekarang untuk melakukan hal-hal kecil yang sangat bermanfaat yaitu cara tidur, cara makan yang tentunya tidak bisa 100 persen kita lakukan tapi sedikitnya bisa menjadikan contoh saja."
"Jadi pembinaan sepak bola usia muda tidak mengalami kekeliruan dalam pembinaan, jadi kita tahu langkah-langkah yang dipakai untuk memajukan sepakbola Indonesia pada umumnya atau Diklat ISA pada khususnya dalam pembinaan usia muda dan usia dini," sambungnya.
Diklat ISA berada di Jalan Letda Nasir No.26 Nagrak Gunung Putri Kabupaten Bogor. Diklat ini memiliki siswa berjumlah ratusan anak, berusia mulai 8-17 tahun dan berasal dari berbagai kota di Indonesia.
Berita Trending
- 1 Daftar Nama Jemaah Haji Khusus Akan Transparan
- 2 Perlu Dihemat, Anggaran Makan ASN Terlalu Besar Rp700 Miliar
- 3 Kota-kota di Asia Tenggara Termasuk yang Paling Tercemar di Dunia
- 4 Pertamina Tegaskan Komitmen Terhadap Transisi Energi Berkelanjutan di Forum Ekonomi Dunia 2025
- 5 Mantan Host Fox News Pete Hegseth Terpilih Jadi Menteri Pertahanan AS
Berita Terkini
- 2024, Pendapatan Premi Bruto PertaLife Insurance Capai Rekor Tertinggi
- Dorong Inklusi Keuangan, Bank DKI Raih Indonesia Public Relations Award 2025
- Buka Tahun Bersama Wartawan Katolik. Perlu Kolaborasi Bangun Ketahanan Pangan
- Perjalanan Satu Tahun Indonesia Asri
- Jannik Sinner Taklukkan Zverev untuk Pertahankan Gelar Australian Open