
Beasiswa S3 Akan Disalurkan untuk Kampus Dalam Negeri
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, dalam acara Apresiasi Perguruan Tinggi Berprestasi Top 500 QS WUR By Subject, di Jakarta, Kamis (20/3).
Foto: Muhamad Ma'rupJAKARTA - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, mengungkapkan, pihaknya akan menyalurkan beasiswa S3 untuk kampus dalam negeri. Hal tersebut melihat progres positif kampus Indonesia dalam QS World University Ranking (WUR).
"Karena realitas yang ada sudah seperti ini kita sejajar dengan kampus-kampus yang ada di luar negeri,” ujar Brian, dalam acara Apresiasi Perguruan Tinggi Berprestasi Top 500 QS WUR By Subject, di Jakarta, Kamis (20/3).
Dia berharap, capaian ini bisa memberi keyakinan bagi investasi asing yang ingin membangun industri berbasis teknologi maju di indonesia. Pihaknya bisa meyakinkan bahwa kemajuan teknologi dan riset di kampus kita tidak kalah dengan kampus di luar negeri.
“Tentu ini akan mempercepat transformasi ekonomi berbasis pengetahuan,” ucapnya.
Sebagai informasi, 18 perguruan tinggi mendapat apresiasi dari Kemendiktisaintek usai masuk dalam Top 500 QS WUR by Subject. Perguruan tinggi tersebut yaitu UI 27 subjek, ITB 14 subjek, IPB University 2 subjek, Unpad 5 subjek, UPI 3 subjek, Binus University 3 subjek, Undip 3 subjek, IKJ 1 Subjek, UIN Jakarta 1 subjek, ISI Yogyakarta 2 subjek, UB 5 subjek, UNY 2 subjek, UNS 3 subjek, UGM 26 subjek, Unair 16 subjek, ITS 5 subjek, Unhas 1 subjek, UNM 1 subjek.
Brian berharap, para dosen dan pimpinan perguruan tinggi bisa menjadikan kampus kita magnet untuk kolaborasi internasional. Menurutnya, perguruan tinggi yang masuk dalam peringkat global itu menjadi indikator utama pembangunan kualitas SDM yang dihasilkan.
“Universitas yang unggul, akan mampu menciptakan lulusan yang kompetitif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan global,” tuturnya.
Dia menjelaskan, ranking bukan semata-mata angka atau urutan, Menurutnya, ranking merupakan cerminan dari kerja keras dan komitmen dari seluruh civitas academica yang sudah kerja keras membangun atmosfer dan ekosistem pendidikan dan penelitian yang berkualitas, inovatif, dan berdaya saing global.
“Ranking ini bukan tujuan, tapi ini adalah refleksi kemajuan dan capaian riset dan inovasi dari perguruan tinggi-perguruan tinggi di Indonesia di kancah global,” jelasnya.
Redaktur: Sriyono
Penulis: Muhamad Ma'rup
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 TNBTS menyangkal pelarangan drone berkaitan dengan ladang ganja
- 2 Kemenhut bantah pembatasan drone terkait temuan ladang ganja di TNBTS
- 3 Awak Bus di Purwokerto Cek Kesehatan Jelang Angkutan Mudik Lebaran
- 4 BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang Menyalurkan Santunan Rp3,3 Miliar
- 5 Menbud: Sinema Berperan Sebagai Alat Literasi Sejarah
Berita Terkini
-
Di Ajang Anugerah BUMN 2025, IAS Raih Penghargaan "Transformasi Organisasi Perusahaan Terbaik" dan “The Best CEO Driving Execution”
-
Jakarta Tambah Empat TPS 3R
-
14 Warga Sakit Akibat Terpapar Bau RDF Rorotan
-
Jangan Sembarangan, Ini Cara Menyiapkan Bekal Makanan Sehat untuk Perjalanan Mudik
-
Transjakarta Ajak Seniman Muda Buat Lukisan di Badan Bus