Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 20 Mar 2025, 23:25 WIB

Beasiswa S3 Akan Disalurkan untuk Kampus Dalam Negeri

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, dalam acara Apresiasi Perguruan Tinggi Berprestasi Top 500 QS WUR By Subject, di Jakarta, Kamis (20/3).

Foto: Muhamad Ma'rup

JAKARTA - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, mengungkapkan, pihaknya akan menyalurkan beasiswa S3 untuk kampus dalam negeri. Hal tersebut melihat progres positif kampus Indonesia dalam QS World University Ranking (WUR).

"Karena realitas yang ada sudah seperti ini kita sejajar dengan kampus-kampus yang ada di luar negeri,” ujar Brian, dalam acara Apresiasi Perguruan Tinggi Berprestasi Top 500 QS WUR By Subject, di Jakarta, Kamis (20/3).

Dia berharap, capaian ini bisa memberi keyakinan bagi investasi asing yang ingin membangun industri berbasis teknologi maju di indonesia. Pihaknya bisa meyakinkan bahwa kemajuan teknologi dan riset di kampus kita tidak kalah dengan kampus di luar negeri.

“Tentu ini akan mempercepat transformasi ekonomi berbasis pengetahuan,” ucapnya.

Sebagai informasi, 18 perguruan tinggi mendapat apresiasi dari Kemendiktisaintek usai masuk dalam Top 500 QS WUR by Subject. Perguruan tinggi tersebut yaitu UI 27 subjek, ITB 14 subjek, IPB University 2 subjek, Unpad 5 subjek, UPI 3 subjek, Binus University 3 subjek, Undip 3 subjek, IKJ 1 Subjek, UIN Jakarta 1 subjek, ISI Yogyakarta 2 subjek, UB 5 subjek, UNY 2 subjek, UNS 3 subjek, UGM 26 subjek, Unair 16 subjek, ITS 5 subjek, Unhas 1 subjek, UNM 1 subjek.

Brian berharap, para dosen dan pimpinan perguruan tinggi bisa menjadikan kampus kita magnet untuk kolaborasi internasional. Menurutnya, perguruan tinggi yang masuk dalam peringkat global itu menjadi indikator utama pembangunan kualitas SDM yang dihasilkan.

“Universitas yang unggul, akan mampu menciptakan lulusan yang kompetitif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan global,” tuturnya.

Dia menjelaskan, ranking bukan semata-mata angka atau urutan, Menurutnya, ranking merupakan cerminan dari kerja keras dan komitmen dari seluruh civitas academica yang sudah kerja keras membangun atmosfer dan ekosistem pendidikan dan penelitian yang berkualitas, inovatif, dan berdaya saing global.

“Ranking ini bukan tujuan, tapi ini adalah refleksi kemajuan dan capaian riset dan inovasi dari perguruan tinggi-perguruan tinggi di Indonesia di kancah global,” jelasnya.

Redaktur: Sriyono

Penulis: Muhamad Ma'rup

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.