Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bappenas Sebut Kondisi Ekosistem Gambut dan Mangrove Terus Menurun

Foto : antarafoto

Peluncuran dokumen Strategi Nasional (Stranas) Pengelolaan Lahan Basah Ekosistem Gambut dan Mangrove secara virtual di Jakarta, Kamis (2/2).

A   A   A   Pengaturan Font

Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Vivi Yulaswati menyatakan, kondisi ekosistem gambut dan mangrove terus menurun.

JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Vivi Yulaswati menyatakan, kondisi ekosistem gambut dan mangrove terus menurun.

"Maraknya pembalakan liar hutan mangrove, deforestasi untuk konversi lahan, serta reklamasi pesisir terus mengancam pengelolaan ekosistem mangrove," kata dia secara virtual dalam acara peluncuran dokumen Strategi Nasional (Stranas) Pengelolaan Lahan Basah Ekosistem Gambut dan Mangrove di Jakarta, Kamis (2/2).

Hal yang sama, menurut dia, juga terjadi dalam pengelolaan ekosistem gambut seiring dengan tingginya invasi perkebunan (atau konversi dari ekosistem gambut yang menjadi perkebunan) lebih masif, kebakaran, dan juga deforestasi tutupan hutan di atas lahan gambut.

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) periode 2010-2020, Indonesia telah kehilangan luas tutupan mangrove hampir seluas 200 ribu hektare. Kehilangan tutupan mangrove tertinggi terjadi pada 2016, yakni sebesar 60 ribu hektare.

"Kabar baiknya, selama tiga tahun terakhir, tren kehilangan tutupan mangrove di Indonesia semakin menurun," ucapnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top