Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Banyak Warga Inggris Mengalami "Bregret" (Menyesali Brexit)

Foto : Istimewa

Jajak pendapat menunjukkan bahwa mayoritas orang Inggris sekarang berpikir bahwa Inggris salah mengambil keputusan dengan meninggalkan Uni Eropa.

A   A   A   Pengaturan Font

Mengagetkan hasil jajak pendapat terbaru, ternyata banyak warga Inggris mengalami "Bregret" (menyesali Brexit).

LONDON - Hampir tujuh tahun dan empat perdana menteri sejak Inggris memilih untuk meninggalkan Uni Eropa (UE) atau yang dikenal sebagai Bristish Exit (Brexit), sejumlah jajak pendapat terbaru menunjukkan sentimen publik telah berbalik melawan keputusan tersebut.

Dikutip dariCNBC, dalam jajak pendapat YouGov terbaru yang diterbitkan minggu lalu, 53 persen warga mengatakan, Inggris telah salah melakukan Brexit. Sementara itu, 32 persen masih percaya itu keputusan yang tepat. Sedangkan jajak pendapat Ipsos pada bulan Januari menunjukkan bahwa 45 persen populasi menganggap Brexit telah memperburuk kehidupan sehari-hari mereka, dibandingkan hanya 11 persenyang mengatakan bahwa hal itu telah meningkatkan taraf hidup mereka.

Jajak pendapat yang dilakukan oleh Focaldata dan UnHerd pada akhir tahun lalu menemukan bahwa dari sekitar 10.000 responden secara nasional, 54 persen "sangat setuju" atau "agak setuju" dengan pernyataan bahwa "Inggris salah meninggalkan Uni Eropa".

Mereka yang sedikit atau sangat tidak setuju berjumlah 28 persen, dan dari 632 orang di Inggris Raya (Inggris, Wales, dan Skotlandia), hanya satu yang memiliki lebih banyak orang yang tidak setuju dengan pernyataan tersebut daripada yang setuju, daerah pemilihan pesisir East Midlands di Boston dan Skegness, yang juga memiliki persentase suara Brexit tertinggi pada tahun 2016.

Perekonomian Inggris diperkirakan akan menjadi yang terburuk di G-20 selama dua tahun ke depan, sementara krisis biaya hidup dan kekacauan politik telah memperparah sakit kepala pemerintah Konservatif.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top