Badan Antariksa Rusia Ungkap Penyebab Luna-25 Gagal ke Bulan
Pesawat ruang angkasa Rusia Luna-25 berhasil mencapai orbit Bulan, mengirimkan kembali foto Bulan beresolusi tinggi. Misi tersebut dijadwalkan mencoba mendarat di Bulan pada 21 Agustus, namun gagal.
MOSKOW - Kepala Badan Antariksa Rusia Roscosmos Yury Borisov mengungkap penyebab utama kegagalan Luna-25, misi ke Bulan negara itu. Pesawat itu gagal mematikan mesinnya tepat waktu dan membelok dari orbit yang dituju, kata Borisov.
"Sayangnya, pemadaman mesin tidak terjadi secara normal, sesuai dengan diagram urutan, tetapi berdasarkan stempel waktu, dan alih-alih 84 detik yang direncanakan, proses itu berjalan selama 127 detik," kata Borisov kepada Rossiya 24, Senin (21/8), seperti dilaporkan RT.
Faktor ini adalah alasan krusial di balik kegagalan misi ke Bulan Rusia, kata Borisov. Komisi khusus telah dibentuk untuk menyelidiki insiden tersebut, tambahnya.
"Perhitungan balistik awal menunjukkan bahwa karena operasi system propulsi yang tidak normal, perangkat itu pindah ke orbit Bulan terbuka, dan pada dasarnya, menabrak permukaan Bulan," kata Borisov.
Terlepas dari kegagalan misi, para insinyur ruang angkasa Rusia mendapat pengalaman berharga saat mengembangkan Luna-25, kata kepala Roscosmos.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya